
Karangasem, BeritaTKP.com – Warga Gang Pudak, Lingkungan Pesagi, Karangasem, Bali, dibuat heboh dengan penemuan jasad wanita tanpa busana disaluran irigasi. Jasad wanita tersebut ditemukan Jumat (3/5/2024) pukul 07.00 wita.
Terungkap, sosok mayat itu adalah Ni Made Nampan (85), warga Gang Kamboja, Kecamatan Karangasem. Saat ditemukan pertama kali, posisi tubuh perempuan lanjut usia (lansia) itu dalam keadaan menengadah di dalam air saluran irigasi.
Salah seorang warga setempat, Ni Luh Pusni (50), mengatakan mayat Nampan ditemukan pertama kali oleh bocah berusia 11 tahun yang hendak mandi di saluran irigasi tersebut.
Anak itu seketika terkejut ketika melihat mayat. Dia pun langsung berlari pulang dan memberitahu orang tuanya.
“Setelah dicek ternyata benar ada mayat di saluran irigasi. Setelah itu warga kemudian ramai berdatangan ke lokasi,” kata Pusni saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat.
Sejumlah polisi dan petugas kesehatan tiba di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Anggota keluarga korban juga langsung datang ke lokasi penemuan mayat. Setelah itu, jenazah Nampan dibawa ke RSUD Karangasem untuk proses lebih lanjut.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana mengungkapkan diduga Nampan bunuh diri. Hal ini berdasarkan keterangan keluarga yang mengungkapkan Nampan beberapa melakukan percobaan bunuh diri. Namun, upaya itu digagalkan keluarganya.
Kelurga Nampan mengetahui wanita itu tidak ada di rumah sekitar pukul 05.30, Jumat. Saat itu, Nampan dicek ke kamarnya. Keluarga langsung melakukan pencarian dan mendapat informasi ada penemuan mayat. Setelah mengecek langsung ke lokasi, keluarga memastikan sosok mayat yang ditemukan adalah Nampan.
Keluarga menerangkan kepada polisi selama ini Nampan dalam kondisi sakit pada pinggang. Dia menderita patah tulang ekor sehingga sulit untuk berjalan. Polisi menduga kuat Nampan nekat menceburkan diri ke sungai kemudian hanyut terbawa arus hingga ke saluran irigasi.
“Berdasarkan keterangan awal dari dokter yang melakukan pemeriksaan, korban diduga meninggal akibat benturan di kepala ketika hanyut terbawa arus,” ujar Sukadana. (æ/RED)