JOMBANG,BeritaTKP.com– Sesosok mayat terapung disungai Dusun Bandang gegerkan warga mayat tersebut diketahui adalah Saeran ,76, warga asal Dusun Ngepeh, Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Jombang, Jawa Timur. Sebelumnya, Saeran telah dilaporkan menghilang dari rumahnya selama dua hari.
Selama dua hari itu pula, tim SAR dibantu oleh warga untuk melakukan pencarian di sepanjang Sungai Ngepeh. “Hari ini korban telah ditemukan. Jasadnya mengambang di sungai dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” kata Kapolsek Ngoro AKP Yanuar.
Yanuar menjelaskan, hilangnya Saeran berawal pada hari Minggu (8/8/2021) yang lalu. Sudah menjadi kebiasaan Saeran, setiap pagi bertandang ke rumah anaknya untuk sarapan. Jarak rumah korban dengan anaknya sekitar 300 meter. Dia jalan kaki menyusuri persawahan pinggiran sungai saat menuju ke rumah sang anak.
Namun hari Minggu itu berbeda. Setelah dari sang anak, Saeran tak kunjung pulang ke rumahnya. Bahkan hingga tengah malam, korban tak terlihat batang hidungnya. Tentu saja, hal itu membuat keluarganya kebingungan. Pencarian pun dilakukan.
Dengan dibantu warga, mereka menyusuri sepanjang aliran sungai Dusun Ngepeh yang biasa dilewati oleh Saeran. Kecurigaan semakin bertambah, karena warga hanya menemukan sandal milik Saerah yang mengambang di sungai. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke polsek setempat dan diteruskan ke BPBD Jombang.

Nah, pada Selasa (10/8/2021) sekitar pukul 06.30 WIB diketahui jasad korban mengambang di sungai Desa Badang, Kecamatan Ngoro dalam keadaan meninggal. Selanjutnya, petugas melakukan proses evakuasi jasad tersebut.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Artinya, meninggalnya Saeran murni karena kecelakaan di sungai. Berdasarkan keterangan keluarga, korban mempunyai riwayat sakit stroke dan hernia,” pungkas Yanuar. [RED]