PASURUAN- BERITA. TKP. COM – Warga Desa bendomungal Geger adanya DAMTRUK muatan tanah merah guna untuk di uruk- ke lokasi perumahan D’Shafa. yang letaknya di-Dusun ndandang Kel. Glanggang Kc. Beji Kab. Pasuruan.KAMIS- 09-04-2023.

Namun warga Desa bendomungal merasa resah akibat muatan dari Damtruk tersebut yang berceceran di sepanjang jalan alternatif kampung, serta yang di lewati oleh damtruk tersebut-ungkapnya warga yang terdampak.

“Warga Desa  bendomungal setempat merasa sangat- terganggu dikarenakan tanah muatan tersebut banyak yang jatuh dan berceceran ke jalan dan itupun akan mengakibatkan jalannya rusak dan jadi debuh serta dapat mengganggu pengguna jalan lain- dan pada umumnya.

Jelasnya salah- seorang warga bendomungal yang tidak mau menyebutkan namanya saat di konfirmasi oleh awak Media berita Tkp.Com.

“Adapun sindikat lainnya bahwa pihak perumahan saat di temui warga, pihak perumahan hanya menjawab bahwa untuk masalah pengurukan tersebut kami sudah kantongi perijinan dari pihak Rt, Rw, Kel, Kec, Warga setempat, juga pihak instansinya itupun sudah, termasuk Babinsa setempat, juga ijin pihak- Polres Kabupaten jelasnya dari pihak- perumahan tanpa mau menunjukan bukti surat- suratnya ke pihak warga tersebut itu tuturnya warga lagi.

Kami juga merasa sangat terganggu dengan kesehatan adanya muatan tanah merah itu, dan bagi kami selaku warga masyarakat setempat apalagi saat ini khan, bulan puasa, juga musim hujan, jalannya- jadi licin dan bilah matahari panas tibah debuhnya menguap lalap ke rumah- rumah kami selaku warga sekitarnya jelasnya beberapa warga saat dikonfirmasih langsung ke awak Media Berita Tkp.Com.

“Adanya info dari pihak warga setempat awak Mediapun langsung  survey ke lokasi perumahan dan sekaligus mengklarifikasikan ke pihak kantor perumahan D’Shafa itu namun, dari pihak perumahan tersebut tidak menanggapi sama- sekali atau tidak ada rasa etikat baik terhadap warga yang datang ke kantornya jelasnya warga yang merasa kesal itu.

“Masih dengan warga- pada halnya warga terbut bersama ketua Rt, guna mengklarifikasikan soal Damtruk tersebut namun dengan harapan warga dan ketua Rt, tersebut-  tidak ditanggapi oleh pihak perum D’Shfa.dan akhirnya warga Desa yang terdampak itu, ada dua Rt, satu kelurahan yang lebih parah, ungkapnya lagi.

“Masih dengan warga-  menurut warga, pihak perum tersebut menyepelehkan dengan hal serupa merasa pihak warga hanya orang petani kecil yang tidak- tau atau tidak paham- bahkan pihak kantor-

tersebut juga tidak mau datang ke pihak Desa yang terkena dampaknya debuh dari muatannya Damtruk tersebut di atas tadi apalagi didepan sekolah  SDN BENDOMUNGAL ||. Bangil banyak anak- anak sekolahtegasnya warga saat di temui awak Media Berita Tkp.Com.

Awal ceriatanya pihak warga yang mengaduh ke Rt.10. Rw. 03. Kel. Bendomungal Kec. Bangil Kab, Pasuruan. kemudian dari pihak Rt. beserta beberapa warga setempat- langsung bergerak serentak mendatangi pihak kantornya, yang mengaku sebagai anggota karyawan pelaksana juga yang bertindak sebagai atas nama Cv. Azidatama yang sebagai Vendor pengurugan perumahan D’Shafa juga dilengkapi dengan No personnya 0831- 3807- 7222. namun kedatangan warga dikantor tersebut- tidak di tanggapi sama- sekaliUngkapnya warga pada hari juma’at, tanggal 31-03-2023.

“Kendati di hari- keduanya tepat pada- hari sabtu tanggal- 01-04-2023 pada jam yang sama, pak Rt, bersama beberapa warga mendatangi lagi ke pihak, kantor tersebut guna mengklarifikasi adanya jalan kampung yang berceceran tersebut, namun jawaban dari pihak kantornya bahwa kalo soal jalan yang berceceran bukan urusan kami, ungkapnya- anggota  atau salah- satu karyawannya dengan nada enteng terhadap pak Rt, serta warga setempat yang mana, tujuannya untuk memberi solusi yang terbaik.

“Namun harapan ketua Rt, dan warga tersebut merasa kecewa dikarenakan tidak di tanggapi sama- sekali atau dengan etikat  baik,, atau mungkin juga dirinya merasa bahwa dibelakangnya ada pihak- pihak instansi, ataupun dari pihak oknum- oknum lainnya yang bisa merekrut atau membek’Up, adanya masalah tersebut Ungkapnya,”Warga-  dengan nadanya yang penuh kesal karna merasa tidak di tanggapi oleh pihak perum tersebut. Tutupnya. (ERS)BERSAMBUNG….