Ponorogo, BeritaTKP.Com- Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Ponorogo (AMPP) melakukan aksi unjuk rasa menuntut perbaikan jalan rusak di seluruh wilayah Kabupaten Ponorogo saat ini. Aksi dilakukan di sepanjang jalan akses antar Kecamatan, tepatnya di jalur Masuk Kampung Wakil Bupati Ponorogo Soedjarno di Jalan Raya Wringinanom (Kecamatan Sambit) menuju Desa Nailan (Kecamatan Slahung), Kamis (25/5/2017).
Menurut Koordinator Lapangan (Korlap) AMPP, Amar Maruf aksi dilakukan dengan parahnya kondisi jalan raya di 21 Kecamatan yang ada di Bumi Reyog Ponorogo. “Sehubungan dengan semakin parahnya jalan penghubung kecamatan di Kabupaten Ponorgo dan tidak ada tindakan tegas untuk adanya pembangunan dari Pemerintah Kabupaten Ponorogo, dengan ini kami menyatakan sikap kepada Pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk segara melakukan perbaikan jalan,” pinta Amar Maruf.
Pihaknya juga menyatakan sikap, diantaranya adalah Ponorogo bukan tempat untuk pamer janji kampanye. “Ponorogo butuh berbenah bukan untuk ajang mencari sebuah nama,” tambahnya.
Saat ini menurut Amar, masyarakat Ponorogo taat membayar pajak tapi telat pembangun. “Masyarakat butuh pembangunan jalan demi kelancaran perekonomian,” bebernya.
Lebih lanjut mantan aktifis HMI menegaskan bahwa satu tahun Kepemimpinan Bupati Ipong Muchlissoni tidak ada kemajuan pembangunan jalan. “Bupati MUNDUR LEBIH BAIK DARI PADA JALAN TERUS RUSAK,” salah satu bunyi poster tuntunan massa AMPP tersebut.
Amar juga prihatin banyaknya warga yang menjadi tumbal ganasnya jalan berlubang di seluruh Ponorogo. “Kami tidak ingin korban jiwa nyawa warga Ponorogo bertambah akibat jalan rusak ini,” pinta Amar.
Pendemo sempat melakukan aksi pengurukan jalan dengan pasir sebanyak 1 dump truk. “Semoga dengan penambalan jalan menggunakan pasir ini membuka mata hati pemimpin Ponorogo,” tandasnya.
Aksi juga mendapat pengawalan jajaran Mapolsek Bungkal serta peliputan berbagai media baik online, televisi dan cetak. @nurcholis
