Surabaya, BeritaTKP.com – Seorang wanita paruh baya bernama Fransiska Minda (58), warga asal Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, menjadi korban pengeroyokan dua orang tak dikenal (OTK), pada Sabtu (10/2/2024) sore di Jalan Kedung Baruk, Rungkut. AKibat peristiwa itu, korban mengalami luka di bagian bibir, pipi, tangan kanan dan leher bagian belakang.

Fransiska menceritakan, mulanya ia mengendarai mobil melewati jalan Ir. Soekarno (Merr) dari arah barat ke timur hendak putar balik di depan restoran Burger King Rungkut. Saat putar balik, supeltas (polisi Cepek) yang ada di lokasi meminta Fransiska segera berjalan agar tidak menimbulkan macet.

“Saat itu saya sama saudara saya. Pas putar balik, saya lihat orangnya (supeltas) suruh saya jalan. Ya saya jalan. Namun, mobil terduga pelaku ini nyelonong dan nyerempet bagian kiri mobil saya,” kata Fransiska, dikutip dari beritajatim, Kamis (15/02/2024).

Ia awalnya hanya menggerutu di dalam mobil. Namun, saat di traffic light (TL) Stikom pelaku memprovokasi korban. Kebetulan, antara pelaku dan korban sama-sama menuju jalan Prapen. “Jadi mobilku di belakangnya mobil pelaku. Aku dihalang-halangi mau nyelip itu. Kebetulan sama-sama ke arah jalan Prapen,” imbuh Fransiska.

Pelaku yang menaiki Daihatsu Xenia warna abu-abu gelap dengan plat L 1570 EL lantas berhenti di depan ruko Rich Palace jalan Kedung Baruk. Korban juga memberhentikan mobilnya dan bermaksud menanyakan kenapa ia diprovokasi.

Namun, belum sempat bertanya, dua orang dari mobil pelaku kemudian keluar sambil membawa besi tuas dongkrak. “Dia ternyata dua orang. Cowok dan cewek. Yang cewek keluar sudah bawa besi. Nah yang cowok itu langsung menggebrak kap depan mobilku sampai pesok,” imbuh Fransiska.

Mengetahui mobilnya digebrak, Fransiska membentak pelaku pria. Saat adu mulut terjadi, Fransiska tiba-tiba dijambak dan dicakar oleh pelaku perempuan. Tak terima dijambak, Fransiska juga menjambat rambut pelaku perempuan.

Aksi saling jambak terjadi hingga keduanya terjatuh. Para pengendara di sekitar pun memisah kedua korban yang saling bertengkar. “Nah pas jatuh itu aku badannya dia menindih badanku. Terus kita berdiri. Pas berdiri itu yang cowok mukul kena mulutku,” tutur Fransiska sambil menunjukan bekas luka di bagian mulut kanan atas.

Merasa situasi semakin ramai, Fransiska berniat menyudahi dan kembali ke mobil. Namun, saat ingin kembali ke mobil Fransiska kembali dipukul oleh pelaku pria di bagian pipi. Atas perlakuan tersebut, Fransiska disarankan oleh para pengendara untuk lapor ke Polsek Rungkut. “Selain aku, saudaraku yang sempat mau misah pertengkaran tangannya dipelintir dan diancam mau dipatahkan sama yang cowok,” pungkas Fransiska.

Fransiska diketahui telah membuat laporan di Polsek Rungkut dengan tanda bukti laporan STTLP/B/12/II/2024/SPKT/SEKTOR RUNGKUT/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JAWA TIMUR. Laporannya kini dalam penanganan pihak berwajib. (Din/RED)