Surabaya, BeritaTKP.com – Seorang wanita tak diketahui identitasnya meninggal dunia usai tertabrak kereta api Panataran jurusan Surabaya-Blitar, pada hari Sabtu (22/10/2022) di halte perlintasan kereta komuter, Jalan Jemursari Ngawinan.

Kejadian ini bermula ketika kereta api Penataran nomor lambung 367 jurusan Surabaya-Blitar sedang melaju dari selatan ke utara arah memasuki kota, ketika di halte komuter Jalan Jemur Ngawinan terlihat seorang wanita berjalan kaki dari timur ke barat.

Sebelum tersambar kereta api, korban sempat diklakson oleh masinis kereta api, namun tidak dihiraukan hingga akhirnya terjadilah laka maut tersebut. bahkan tubuh korban terpental sekitar 10 meter dan tewas di lokasi dengan kondisi mengenaskan.

Kanitreskrim Polsek Wonocolo AKP Ristitanto mengatakan, saat menerima laporan dari Polsuska, anggota dari Polsek Wonocolo menuju ke lokasi kejadian. Saat tiba di lokasi, petugas sudah mendapati posisi korban dalam kondisi mengenaskan.

“Kami mendapatkan laporan dari petugas kereta api, jika ada seseorang yang tertabrak kereta. Atas laporan itu anggota bergegas menuju ke lokasi kejadian. Saat kami tiba di lokasi, korban dalam kondisi yang mengenaskan,” kata AKP Ristitanto.

Sementara itu, saat melakukan pemeriksaan anggota kepolisian tidak menemukan identitas korban di lokasi kejadian. Saat ini, polisi berusaha mencari identitas korban dan juga keberadaan keluarga koban.

“Korban Mr X, kami masih melakukan pencarian identitas korban,” jelasnya.
Atas peristiwa ini, jenazah langsung dievakuasi dan dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Dokter Soetomo Surabaya untuk dilakukan otopsi. (Din/RED)