Surabaya, BeritaTKP.Com – Wali Kota Tri Rismaharini berencana Gedung eks incinerator atau mesin pengolah sampah di eks TPA Benowo,yang memiliki lahan seluas 3 hektar akan disulap menjadi ruang terbuka atau taman dengan konsep taman kreatif.
Risma berharap memanfaatkan gedung dan mesin incinerator ini bisa membangkitkan, sebagian sejarah Surabaya, khususnya generasi millenia yang kemungkinan belum tahu taman tersebut eks TPA Keputih. “Sebetulnya tamannya seperti taman lain. Ada air mancur, arena bermain. Cuma kita buat naik turun karena kontur tanahnya seperti ini, tidak kita ubah,” ujar Risma.
Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini berencana akan menggabungkan Taman Harmoni dengan Taman kreatif jika sudah jadi dengan membangun jembatan bambu. “Tadi aku sudah lihat. Nanti akan kita gandeng dengan jembatan bambu di atas,” imbuh Risma.
Dalam hal ini Risma juga menjelaskan bahwa mesin incinerator yang dulu digunakan sebagai pengolah sampah, tidak akan dibongkar karena akan dimanfaatkan untuk melengkapi fasilitas taman. Untuk anggaran pengerjaan taman yang ditaksir menghabiskan Rp 4 Miliar, Risma mengaku dibantu pihak ketiga yakni UCLG (United Cities and Local Government ) untuk anggarannya.
“Sementara dibantu UCLG, Rp 4 miliar nanti kita akan share. Mungkin bisa minta dari PUPR, dari pak menteri,” imbuh walikota dengan banyak prestasi tersebut.
Sedangkan desain taman yang memiliki fasilitas seperti water playground, galeri pendidikan, ampitheater serta toilet ramah disabilitas ini, Risma mengaku pihaknya dibantu beberapa pihak universitas dan UCLG, dalam hal ini pemerintah akan dibantu 30 mahasiswa S1 dan S2 arsitektur/desain interior ITS dan UNTAG serta 15 arsitek profesional dan akademisi ada IAI Jatim, IALI Jatim. @red