MAKASSAR, BeritaTKP.com – Seorang pelajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) di Makassar, Sulawesi Selatan, berinisial GMP dikeroyok oleh kakak kelasnya. Aksi pengeroyokan itu langsung viral dimedia sosial.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka lebam di bagian telinga, jidat dan pendarahan pada bagian tangan.
Dalam rekaman video yang viral di media sosial, korban ditendang dan dipukul oleh sejumlah pelaku sambil disaksikan puluhan murid lainnya.
Mirisnya, saat korban dikeroyok sejumlah pelajar, nampak seorang guru ikut menonton dan tidak melerai perkelahian tersebut.
Saat hendak dikonfirmasi, pihak sekolah enggan berkomentar kepada awak media terkait sikap acuh guru yang ada di dalam video dan penyebab terjadinya aksi pengeroyokan yang terjadi di dalam lingkungan sekolah.
Kanit Reskrim Polsek Tamalate Iptu Ali Jaras menceritakan kronologi pengeroyokan yang dialami korban.
Dia mengatakan, kejadian berawal saat terduga pelaku berinisial II tidak terima karena ditatap oleh korban dari atas gedung lantai dua sekolah saat proses pembelajaran olahraga sedang berlangsung.
“Saat kegiatan belajar selesai, terlapor naik ke lantai dua mencari korban. Saat berada di lantai dua, korban tidak ada dan ternyata sudah di bawah,” katanya, Senin (20/3/2023).
Setelah itu, kata dia, terduga pelaku langsung turun dan mengejarnya dan memanggilnya. Namun korban tidak mendengar.
“Saat itu pelaku mengatakan kenapa melihatnya dan langsung memukulnya, setelah itu datang temannya yang ikut memukul. Ada tiga orang belum diketahui siapa,” ujarnya.
Orang tua korban yang tidak terima anaknya menjadi korban pengeroyokan lantas melapor ke polisi.
“Proses yang kami harapkan semua pihak yang bertanggung jawab dapat diproses secara hukum karena ini di lingkungan sekolah dan disaksikan oleh para guru,” kata ayah korban, Idiamin Sartian, Minggu (19/3/2023). (red)