
Malang, BeritaTKP.com – Video perkelahian diduga antara pengunjung warung Mie Gacoan melawan salah satu juru parkir (jukir) viral di media sosial. Perkelahian itu terjadi di kawasan Jalan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, pada Jumat (8/12/2023) dini hari.
Video yang diunggah oleh akun Instagram @informasi_malangraya tersebut memperlihatkan dengan jelas dua orang tengah berkelahi tepat di depan pintu masuk Mie Gacoan.
Perkelahian pun berlanjut hingga berada di dalam Mie Gacoan. Sejumlah pengunjung pun menonton perkelahian tersebut, kemudian datang beberapa pengunjung lain berpakaian Ojol (ojek online) mencoba melerai perkelahian tersebut.
Berdasarkan caption yang ditulis dalam video tersebut, keributan ini diduga dikarenakan masalah parkiran. Ada seorang pengunjung tidak mau membayar membawa teman-temannya dan bertengkar dengan tukang parkir di lokasi kejadian.
Dilansir dari timesindonesia, salah satu warga setempat berinisial E mengaku tak tahu secara detail awal mula perkelahian tersebut terjadi. “Awal saya datang tadi itu sudah ramai berkelahi, sekitar setengah 11 (22.30 WIB). Kemudian berhasil dilerai dan mulai kondusif,” ungkapnya.
Dari informasi yang didapat, diduga pengunjung yang berkelahi dengan jukir tersebut bukan warga asli Malang. Tak berselang lama setelah perkelahian kondusif, diduga pengunjung Mie Gacoan yang berkelahi dengan jukir, datang kembali bersama teman-teman lainnya.
Setibanya kembali di lokasi kejadian, diduga pengunjung bersama teman-temannya pun langsung menyerbu lokasi dengan membawa sejumlah benda keras dan benda tajam. “Tadi warga kasih info, katanya mulai gerak lagi. Beneran, datang lagi ramai langsung nggeruduk Mie Gacoan,” katanya.
Setibanya di lokasi parkir Mie Gacoan, diduga pengunjung bersama teman-temannya langsung menyerang lokasi parkir di Mie Gacoan. Bahkan, mereka melempari lokasi kejadian dengan batu. “Lempar batu, ada yang bawa Sajam (senjata tajam) juga. Itu ngelempat ke atas pintu Gacoan,” tuturnya.
Saat tawuran terjadi, sejumlah jukir pun langsung mengamankan diri ditengah kerumunan Ojol yang tengah duduk menunggu orderan masuk. Dari yang dilihat E, setidaknya ada 30 lebih orang yang menyerang kawasan Mie Gacoan. “Jukirnya nyebar, membaur sama ojol lain. Kan disini banyak Ojol, karena tempat ngetem (menunggu orderan),” imbuhnya.
Setelah tawuran, pihak aparat kepolisian pun tiba dilokasi. E melihat saat itu pihak kepolisian langsung melerai tawuran dan akhirnya kembali kondusif. “Setelah lempar-lempar, pihak kepolisian datang. Mulai dilerai, ada yang langsung geser dan balik bubar semua,” tandasnya.
Sampai saat ini, kronologi detail peristiwa tersebut pun masih belum diketahui. Dari informasi yang didapat sejumlah orang yang diduga terlibat berhasil diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan langsung. (Din/RED)





