Garut, BeritaTKP.com – Seorang guru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di tega menampar siswanya yang kepergok merokok di dalam kelas. Rekaman aksi penamparan tersebut viral hingga menuai perhatian publik.
Dilihat dalam unggahan yang dibagikan di akun Instagram @fakta.indo, tampak seorang guru perempuan dengan keras menampar siswa laki-laki yang yang tengah berdiri di dalam kelas. Guru berhijab itu menampar siswanya dengan menggunakan buku paket.

Terlihat ia menampar dengan cepat, hingga siswa laki-laki yang berdiri di depan kelas tersebut tak sempat mengelak. Siswa itu hanya bisa pasrah karena melakukan kesalahan merokok di dalam kelas.
“Seorang guru SMK di Garut menampar siswanya yang kepergok merokok di dalam kelas dengan buku. Selain itu, sang guru juga memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk menampar siswa perokok tersebut,” bunyi keterangan video yang dilihat, Jumat (3/3/2023).
Keterangan unggahan juga menyebutkan kalau peristiwa itu terjadi di Kelas XII jurusan TKJ SMK Muhammadiyah, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
“Kejadian itu dipicu lantaran murid ketahuan merokok dan siswa tersebut sudah sering melakukan pelanggaran,” kata Kepala SMK Muhammadiyah Banyuresmi yang membenarkan peristiwa guru menampar murid yang viral tersebut terjadi di sekolahnya.
Ia pun mengatakan, kalau kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan antara kedua belah pihak.
Sementara itu, netizen yang mengetahui peristiwa tersebut beramai-ramai memberikan dukungan untuk sang guru.
“Gpp gpp ini saya dukung sumpah,” kata @yusupm3694.
“Kalau ada yg gak terima suruh orang tua kalian sendiri mengajarkan,” sambung @adnyana4.
“Guru gini ni yg bikin siswa nya kangen kalo sudah lulus. . Guru terbaik,” ujar @debbymulya87.
“Jangan sampai ada laporan ke polisi. Yg salah jadi gurunya. Saya guru di tingkat SMA kalau saya perhatikan dari segi adab anak2 zaman sekarang jauh beda sama anak zaman dulu. Menghormati dan segan ke guru itu semakin berkurang. Dikasari terbentur aturan dan tahu sendiri sedikit2 diviralin. Padahal penangan anak itu beda2 lho. Untuk anak biasa dengan super Badung penanganannya juga beda,” timpal @nonnierahma. (red)