Surabaya, BeritaTKP.com – Vaksinasi booster kedua untuk tenaga kesehatan (nakes) di Surabaya masihlah berjumlah terbatas. Dinas kesehatan (Dinkes) Surabaya masih harus menunggu keputusan resmi dari Kemtrian Kesehatan (Kemenkes) untuk melaksanakan vaksinasi booster tahap kedua kepada masyarakat umum.

“Segera setelah ada ketetapan dan surat edaran (SE) resmi dari Dirjen P2P Kementerian Kesehatan untuk vaksin booster tahap dua bagi masyarakat umum, akan kami tindak lanjuti,” kata Kadinkes Surabaya Nanik Sukristina, Kamis (11/8/2022) lalu.

Pelaksanaan vaksinasi booster kedua di Surabaya.

Diketahui masyarakat Surabaya mendapatkan vaksin booster tahap pertama sejak 11 Januari lalu. Cakupan dosis ketiga atau booster satu per 10 Agustus mencapai 100,89%. Sedangkan data kumulatif sasaran siap vaksin dan belum siap vaksin mencapai 51,30 persen.

Karena itu, Nanik menyatakan akan terus menggeber vaksinasi di Kota Pahlawan. Pasalnya, kasus aktif Covid-19 di Surabaya saat ini naik cukup signifikan selama seminggu terakhir. “Pertambahan kasus harian rata-rara 180-200 per hari. Jadi, kami geber vaksin sebagai penangkal Covid-19,” ungkap Nanik.

Sementara itu, nakes yang telah mendapatkan vaksinasi booster tahap satu sejumlah 47.936 orang. Vaksinasi booster tahap dua masih terus dilakukan. “Untuk booster tahap dua kami sudah fasilitasi 10.473 orang atau 31,71 persen,” tuturnya.

Saat ini stok jenis Moderna kosong. Pihak dinkes masih menunggu dropping dari pusat. “Kami telah mengoptimalkan pemanfaatan vaksin Moderna untuk booster  kedua bagi nakes. Sehingga stok vaksin Moderna saat ini sudah kosong,” ungkapnya.

Sebelumnya Dinkes Surabaya mendapatkan 10 ribu dosis vaksin booster tahap dua dari pusat. Vaksin itu sudah didistribusikan ke semua puskesmas dan rumah sakit. Dinkes juga melakukan percepatan vaksinasi untuk nakes di mal dengan organisasi profesi. (Din/RED)