Lamongan, BeritaTKP.Com – Sebagian desa di Lamongan masih terendam banjir dengan ketinggian air yang cukup dalam. Padahal banjir di kawasan Bengawan Njero, Kabupaten Lamongan sudah mulai berangsur surut.

Banjir yang mulai surut juga ada di Kecamatan Turi, Kalitengah, Deket, Karangbinangun, Karanggeneng dan Glagah.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi pada Rabu (3/3/2021) kemarin sore, bertandang menjelajah ke sejumlah wilayah yang terendam banjir dengan mengendarai sepeda motor trail. Ia mengungkapkan, genangan air di beberapa desa diakui masih sangat tinggi.
“Pemerintah bersama instansi terkait akan terus berupaya dalam menanggulangi banjir agar secara bertahap supaya bisa segera teratasi, semoga usaha yang telah dilakukan ini dapat berjalan dengan lancar, ujar Yuhronur Efendi kepada awak media, Kamis (4/3/2021).
Yuhronur juga mengungkapkan rasa empatinya terhadap desa yang terkena musibah banjir. Sore itu, Yuhronur juga memberi bantuan pada para korban banjir.
“Pemerintah bersama instansi terkait akan berupaya dalam menanggulangi banjir secara bertahap supaya bisa segera teratasi” lanjutnya
Untuk percepatan penanganan banjir sendiri, sejumlah upaya terus dilakukan diantaranya optimalisasi pintu air dan pompa, perbaikan infrastruktur lokasi yang telah surut, pendirian posko dan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Selain melakukan sidak untuk memantau kondisi ketinggian genangan air dan masyarakat yang terdampak banjir, Yuhronur juga meninjau pelaksanaan bakti sosial pengobatan gratis dan memberikan bantuan sembako untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak banjir.
Saat sidak, Yuhronur Efendi didampingi Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf, Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono, dan Kapolres AKBP Miko Indrayana. Beberapa desa yang menjadi sasaran peninjauan kali ini yakni Desa Kemlagilor Kecamatan Turi, Desa Bojoasri Kecamatan Kalitengah, dan Desa Karanganom Kecamatan Karangbinangun. /Npr/Red





