Jakarta, BeritaTKP.Com – Tahun ini pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-71 Republik Indonesia digelar di Istana Merdeka, Rabu (17/8). antusias kegiatan arak-arakan bendera pusaka sang Merah Putih dari Monas menuju Istana Merdeka turut mewarnai acara khidmat bangsa Indonesia.
Terlihat dari tamu undangan yang hadir orang nomor satu di Indonesia biasa di sapa Jokowi mengundang ribuan masyarakat umum untuk turut menghadiri Upacara di Istana Merdeka, pada acara kemerdekaan tahun ini masyarakat umum mendominasi dibandingkan pejabat.
“Perbandingannya, yaitu 70 persen undangan dari rakyat dan 30 persennya dari pejabat. Rakyat diajak untuk ikut merayakan dan memiliki rasa kemerdekaan ini,” tutur Kepala Sekretariat Presiden Darmansyah Djumala, mengatakan undangan peringatan kemerdekaan tahun ini lebih didominasi masyarakat umum ketimbang pejabat, imbuhnya.
Melalui siaran persnya, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin menuturkan, Presiden Joko Widodo Menginginkan lebih banyak masyarakat diundang menghadiri peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka.
“Presiden menghendaki agar masyarakat umum diberikan kesempatan yang lebih besar untuk menghadiri peringatan kemerdekaan tahun ini,” tuturnya.
Bey Machmudin juga menyebutkan, setidaknya ada 2.210 masyarakat umum diundang untuk turut hadir dalam pelaksanaan upacara pengibaran dan penurunan bendera sang Merah Putih, Komposisinya, 1.210 orang diundang untuk menghadiri upacara di pagi hari, Sisanya akan hadir pada upacara penurunan bendera sang Merah Putih.
Undangan masyarakat berasal dari pelbagai daerah di Indonesia mulai dari Karawang, Serang, Jabodetabek, Bandung, Medan, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua. Masyarakat yang hadir juga mewakili latar belakang dan profesi.
Rombongan yang datang dari Jawa Barat misalnya, mereka semua memiliki profesi sebagai petugas kebersihan, peternak, petani, komunitas hijabers, komunitas kreatif film, seniman, pengrajin, dan guru. @Ruly
