Jakarta Berita-TKP.Com Ada ribuan personel gabungan TNI-Polri yang akan mengamankan aksi mahasiswa ini yang disiapkan Polda Metro Jaya untuk pengamanan dan pengawalan unjuk rasa di depan Istana Negara siang ini.
“Sebanyak 1.500 personel disiapkan,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, Senin (21/10/2019).
Polisi mengimbau pengunjuk rasa tidak melakukan tindakan anarkistis. Ia juga mengimbau aksi dilakukan dengan tertib dan mematuhi perintah petugas di lapangan.
“Kita harap aksi penyampaian pendapat berlangsung damai dan tertib,” ujar Argo.
Hingga pukul 11.54 WIB, massa belum terlihat mendatangi lokasi. Sementara arus lalu lintas masih normal.
Seperti diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana mengadakan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara hari ini pada pukul 13.00 WIB. Massa berencana akan berkumpul di Patung Kuda kemudian berjalan ke titik aksi di Istana Negara.
BEM SI sebelumnya menyebut tidak akan menggelar aksi saat pelantikan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih berlangsung. BEM SI menyatakan menghormati prosesi tersebut dan tak ingin jadi penghalang.
“Pelantikan pemerintahan baru, menjadi sebuah momen penting untuk mengubah arah bangsa. Kami memandang, bahwa pelantikan Presiden dan Wakil Presiden merupakan momen penting, hasil dari proses demokrasi yang wajib kita hormati bersama,” pungkas Koordinator Pusat Aliansi BEM SI, Muhammad Nurdiyansyah, dalam keterangannya, Minggu (20/10/2019).(red)
