Kediri, BeritaTKP.com – Seorang laki-laki lanjut usia (lansia) diduga menabrakkan diri ke kereta api (KA) di perlintasan depan Gereja GTDI Salomo Kelurahan Setonopande, Kecamatan/Kota Kediri, Minggu (19/1/2025).

Akibat atau dugaan lansia menabrakkan diri ke KA di Kota Kediri itu, mengalami luka parah dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasarkan keterangan saksi, Dedik Hermanto, petugas jaga palang pintu perlintasan kereta api, mengetahui bahwa sebelah utara pintu ada bayangan hitam bergerak-gerak. Awalnya, kata lelaki berusia 42 tahun ini, mengira bayangan tersebut adalah seekor kucing.

“Saat Kereta Api Malabar melintas, tiba-tiba membunyikan klakson lebih dari lima kali dan merupakan tanda bahwa jalur tidak aman,” kata Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara.

Dia melanjutkan, Kereta Api Malabar yang melintas pos perlintasan 282 berhenti di sebelah selatan atau, tepatnya di pos 281.
Selanjutnya, penjaga pos perlintasan tersebut yakni Dora Setyoko (38) memberitahukan kepada Dedik Hermanto karena Kereta Api Malabar diduga telah menabrak seseorang.

Tak butuh waktu lama, saksi mengecek perlintasan kereta api hingga akhirnya melihat ada seorang pria.

“Kondisinya korban meninggal dunia dengan kondisi kepala hancur di Perlintasan Kereta Api depan Gereja GTDI Salomo,” bebernya.

Dari laporan tersebut, petugas kepolisian mendatangi lokasi untuk olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi korban menuju ke RS Bhayangkara Kediri. Diduga, korban bunuh diri menabrakkan ke kereta api yang sedang melintas.

“Untuk identitas korban sudah terungkap bernama Wahyono (70) warga Kelurahan Kemasan Kecamatan/Kota Kediri,” tutup Kapolsek Kediri Kota. (xoxo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here