Depok, BeritaTKP.com – Seorang pengendara motor terekam kamera sedang mencuri tas berisi uang setoran Rp 23 juta di SPBU daerah Tanah Baru, Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat, menjadi viral dimedia sosial.

SPBU Beji Depok

Dalam video yang beredar, terlihat pria bertopi mengambil tas kecil berisi uang puluhan juta rupiah yang tergeletak di atas dispenser SPBU. Kemudian pria itu memasukkan tas ke bawah jok motor.

Disebutkan, akibat pencurian tersebut, pegawai SPBU diharuskan mengembalikan uang dalam kurun waktu satu pekan. Warganet berharap tas berisi uang sejumlah Rp 23 juta itu dikembalikan.

Pencurian ini bermula ketika salah satu pegawai SPBU berinisial AN (30) menceritakan, kondisi SPBU itu dalam kondisi sepi. Aksi pencurian ini terjadi pada Minggu (25/9/2022) sekitar pukul 21.16 WIB.

“Yang jaga Ada 5 orang, posisinya sepi. Pegawai inisial AI yang lagi jaga, sedikit yang lagi isi bensin,” kata AN saat ditemui di lokasi, Selasa (27/9/3922).

AN mengatakan pegawai yang berjaga tak menyadari saat uang di dalam tas tersebut diambil. Tas hilang diketahui usai petugas ingin mengecek kembalian.

 “Di CCTV sih orangnya (penjaga) nggak ngeh (sadar, red) diambil duitnya. Dia ngeh pas mungkin mau ngecek kembalian atau gimana,” kata AN.

AN membenarkan jika di dalam tas tersebut terdapat uang setoran senilai Rp 23 juta. AN mengatakan petugas SPBU tidak perlu mengganti uang yang hilang karena masalah sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

“Yang saya tahu segitu (Rp 23 juta), tapi masalahnya sudah selesai secara kekeluargaan. Pokoknya langsung bos yang selesaikan,” kata AN.

Ia menyebut pegawai terkait sudah tak masuk selama dua hari karena sempat syok akibat insiden pencurian uang setoran itu.

“Nggak masuk (pegawai terkait), Senin dia masih syok, sekarang belum. Mungkin besok sudah masuk lagi,” lanjut AN.

Sementara itu, Kapolsek Beji Kompol Cahyo mengatakan, pihaknya belum menerima laporan. Polisi menyarankan korban untuk melaporkan kasus pencurian itu.

“Sampai sekarang korban belum ada laporan, kita tunggu laporan dari korban,” ucap Kompol Cahyo. (RED)