Bangkalan BeritaTKP-Com manfaat global infrastruktur merupakan perihal utama dalam membangkitkan perekonomian daerah, mengingat padatnya aktivitas masyarakat secara vital pada umumnya sebagai pengguna aktif serta dalam keseharian yang selalu progress dalam pembenahan peningkatan financial untuk sebagai penunjang kebutuhan hidup
Kendati demikian, pelaksanaan pengerjaan project yang dipercayakan pada beberapa user ataupun kontraktor dengan penunjukan langsung sebagai pelaksana pengerjaan project perawatan pengaspalan terkadang disalah-gunakan alias diduga tidak sesuai RAB dan spesifikasi dalam pengerjaannya, bahkan papan nama juga tidak pernah terpasang disaat ada pekerjaan
Beberapa pelaksanaan project dengan kategori pengerjaan secara asal-asalan berlokasi disepanjang jalan area kecamatan tanah merah sampai kecamatan labang, hingga menjadi munculnya keluh resah dari masyarakat pengguna jalan tersebut yang juga sering melihat pengguna jalan terperosok jatuh hingga berdarah akibat melewati jalan yang rusak parah
Secara terpisah waktu, keluh resah masyarakat sekitar yang ditampung oleh beberapa awak media berbunyi sangat ironis, menyampaikan berdasarkan banyaknya titik – titik jalan aspal yang berlubang hingga tidak layak dilewati, yang selama ini juga belum ada tanggapan secara intens oleh dinas terkait
Dalam kurun bersamaan, konfirmasi yang dilayangkan oleh awak media melalui handphone kepada yoyok sebagai penanggung jawab pelaksanaan tidak pernah diangkat, hingga awak media bertandang pada DPUBM Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga serta dinas terkait juga tidak pernah meng-gubris secara konfrehensif
saat dikonfirmasi pada beberapa pekerja dilapangan menjawab, bahwa perihal adanya jalan rusak hanyalah dianggap sebagai bukan hal yang vital dengan dalih, bahwa jika seluruh kontraktor mengerjakan sesuai spesifikasi maka kita dan pihak pelaksana pekerjaan akan rugi dan tidak dapat untung besar serta hanya gotong-royong dan untuk kontraktor yang mengerjakan pengaspalan inipun kita semua tidak pernah mengetahui bahkan tidak pernah dikasih tahu, paparnya dengan geram
Masyarakat berharap, banyak dana APBD dan APBN yang digelontorkan untuk dialokasikan pada infrastruktur melainkan agar kita sebagai masyarakat bisa melakukan aktifitas secara ideal dengan kenyamanan sebagai pengguna fasilitas umum jalan raya, namun mengapa pihak pemerintah dan instansi terkait harus menutup mata dengan tidak memperdulikan infrastruktur rusak yang sekarang ada disepanjang jalan raya kecamatan tanah merah sampai jalan raya kecamatan labang, apakah pemerintah berkenan memperdulikan kita hingga terjadi lebih banyak korban kecelakaan yang melewati jalan raya disini. Ungkap beberapa warga sekitar. ….Bersambung M.Hasan