Jember, BeritaTKP.com – Sebuah truk tangki muatan air minum isi ulang terguling karena tanah ambles di Jalan Jawa VII, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Sabtu (24/2/2024).

Akibat kecelakaan tunggal tersebut, kernet truk tangki nopol P 8924 GJ yang bernama Ilham, meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara, Ferdian (26) sopir truk masih selamat saat insiden kecelakaan di depan Depo Air Minum Isi Ulang Berkah Mineral Jalan Jawa 7, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Jember.

Menurut keterangan istri sopir truk bernama Riski Dewi (26), korban pada saat itu membantu suaminya memarkirkan truk pengangkut air minum untuk atret.

“Ilham kan sebagai kernet itu membantu agar truknya bisa atret (mundur) di lokasi depo. Posisinya Ilham saat itu di belakang truk. Saat mundur itu, suami saya menyetir mundur sesuai arahan Ilham,” ujarnya.

Menurutnya, saat itu suaminya mengendalikan truk sesuai komando korban yang ada di belakang kendaraan. Namun tiba-tiba cor-coran di atas got tersebut mendadak ambles.

“Korban bilang terus-terus mundur, Stop! Tiba-tiba brukkk truk langsung terperosok, bahkan suami saya terguling-guling di dalam truk itu,” ulas Riski.

Riski mengungkapkan, saat itu suaminya langsung panik dan keluar dari kendaraan untuk mencari keberadaan korban. “Dipanggil-panggil Ilham, Ilham, beberapa kali tidak ada jawaban. Ilham tidak kelihatan. Hanya ada sandalnya satu. Tapi orangnya tidak ada,” katanya.

Kecelakaan itu , kata dia, warga sekitar langsung berdatangan dan membantu suaminya, serta mencari keberadaan korban. “Tapi katanya (warga) tadi, Ilham ada di bawah truk. Dia tergencet. Katanya meninggal,” ucap Riski dengan mata berkaca-kaca.

Riski mengatakan, korban merupakan Warga Sumberpinang Kecamatan Pakusari Jember. Bahkan pria tersebut masih bersaudara dengan suaminya. “Sopir truk dan (korban) kernet itu masih saudara. Untuk yang sopir truk suami saya. Tadi saya dikabari kalau truknya ambles masuk ke selokan. Saya bersama saudara-saudara datang ke sini (lokasi kejadian),” ucapnya.

Korban kemudian langsung dievakuasi menggunakan ambulance untuk dibawa menuju kamar mayat Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember. (Din/RED)