Mojokerto, BeritaTKP.Com – Lantaran telah melakukan pungutan liar terhadap pedagang hewan atau belantik di pasar hewan kota mojokerto, salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Tim Satgas Penindakan Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kota Mojokerto pada sabtu 4 Maret 2017 kemarin.
Oknum PNS yang berdinas di Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) yang terjaring OTT tersebut adalah Jama’ari pria 54 tahun asal Desa Sumbergirang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, diketahui bahwa ia merupakan Mantri Hewan di Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Pasar Hewan Kota Mojokerto yang berkantor di Jalan Residen Pamuji No 22, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Kranggan.
Awal mula penangkapan tersangka saat terdengar adanya pungutan liar yang terjadi di pasar hewan kota mojokerto tersebut, menurut informasi tersangka yang masih menjabat sebagai Pegawa Negeri Sipil ini cara meminta uang kepada pedagang hewan atau blantik sebesar Rp2 ribu tanpa memberikan karcis kepada para pedagang hewan atau blantik yang hendak keluar dari Pasar Hewan.
Aksi pungutan liar yang dilakukan oleh tersangka sejak September 2016 sampai Februari 2017 saat tersangka ditangkap ini terbilang sangat kasar, lantaran apabila para pedagang hewan atau blantik tidak memberikan maka mereka dilarang keluar dari Pasar Hewan ia juga mengancam kepda para pedagang hewan untuk tidak membocorkan aksi pungutan liar yang dilakukanya tersebut.
Kompol Hadi Prayitno selaku Wakapolres Mojokerto Kota yang juga Ketua Tim Saber Pungli Kota Mojokerto tersebut membenarkan terjadinya penangkapan PNS Pemkot Mojokerto yang terkena OTT Tim Saber Pungli tersebut dan untuk saat ini pelaku masih dalam tahap pengamanan dan pemeriksaan.
Di tempat terpisah Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus tak menampik adanya salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) terkena operasi tangkap tangan (OTT) Tim Satgas Penindakan Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kota Mojokerto.
Saya berharap Tim Saber Pungli terus bekerja untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas pungli. Pemkot sangat mendukung upaya Tim Saber Pungli dalam memberantas adanya kegiatan pungli. Kalau memang ada oknum pungli ya sudah, kami jauh-jauh sebelumnya sudah memberikan warning kepada para pegawai,”ujarnya. @sul