Tiga Tahun Depresi, Perempuan di Ponorogo Nekat Bunuh Diri Terjun ke Sumur Tua

51

Ponorogo, BeritaTKP.com – Seorang perempuan paruh baya bernama Kayatin, warga asal Dusun Ngledok, Desa Siwalan, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, nekat mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke dalam sumur tua yang ada di dusun setempat.

Jenazah korban ditemukan pada Jumat (12/5/2023) kemarin malam dan langsung dilakukan evakuasi pada sat itu juga. Evakuasi korbandari dalam sumur melibatkan petugas dari Polsek Mlarak, BPBD Ponorogo dan dibantu oleh warga sekitar.

“Penemuan mayat di dalam sumur tua di Desa Siwalan itu terjadi pada Jumat (12/5/2023) malam. Langsung dilakukan evakuasi oleh petugas berkoordinasi dengan BPBD Ponorogo dan dibantu oleh warga sekitar,” kata Kapolsek Mlarak IPTU Rosyid Effendi, Sabtu (13/05/2023).

Kronologi penemuan mayat korban bermula dari keluarga korban merasa resah lantaran korban meninggalkan rumah tanpa pamit sejak jumat pagi dan hingga menjelang senja korban tak kunjung kembali. Keluarga dan kerabat lainnya berinisiatif untuk mencari perempuan berusia 58 tahun tersebut. “Saksi atau keluarga korban, karena sampai petang korban belum kembali, akhirnya berinisiatif untuk mencarinya,” katanya.

Saat pencarian di area sumur tua yang berada di belakang sebuah toko tak jauh dari rumah korban, mereka mendapati ada sandal milik korban berada di dekat sumur tua tersebut. Dengan penerangan lampu senter, kerabat korban itu melihat kondisi di dalam sumur. Alangkah terkejutnya, ternyata korban sudah dalam keadaan mengapung di dalamnya. “Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Saksi pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Mlarak,” katanya.

Petugas Polsek Mlarak pun langsung terjun ke lokasi. Rosyid pun berkoordinasi dengan BPBD Ponorogo untuk mengangkat korban dari dalam sumur ke permukaan. Setelah berhasil dievakuasi ke atas, korban pun langsung dibawa ke rumah duka. Selanjutnya, Polsek Mlarak dengan tim inavis Polres Ponorogo melakukan visum luar terhadap mayat korban.

“Berdasarkan fakta-fakta dan hasil oleh TKP serta pulbaket, diambil kesimpulan bahwa korban meninggal dunia diduga bunuh diri. Korban mengakhiri hidup dengan terjun ke sumur dengan kedalaman kurang lebih 20 meter,” katanya.

Menurut keterangan dari pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi. Dalam tiga tahun terakhir, korban mengalami depresi. Keluarga korban pun, menerima kejadian ini sebagai musibah. “Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah,” pungkasnya. (Din/RED)