Tiga Pilar Gelar Apel Pasukan Sebelum Amankan Takbir dan Sholat Idul Fitri 1438 H

262

Surabaya, BeritaTKP.Com – Pemerintah Kota Surabaya bersinergi dengan TNI dan Kepolisian untuk mengamankan malam takbir dan shalat Idul Fitri 1438 H. Untuk itu Pemerintah Kota Surabaya, Polrestabes Surabaya, dan TNI menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan malam takbir dan Shalat Idul Fitri 1438 H.

Bertempat di Taman Surya, Balaikota Surabaya, Sabtu (24/6) sekitar 17 satuan dari Pemerintah Kota Surabaya, Polrestabes Surabaya dan TNI melakukan apel gelar pasukan. Tri Rismaharini, walikota Surabaya, M. Iqbal, Kapolrestabes Surabaya melakukan pengecekan kesiapan masing-masing kesatuan.

Iqbal, Kapolrestabes Surabaya dalam sambutannya mengatakan, situasi dan kondisi keamanan di kota Surabaya cenderung menunjukkan predikat memuaskan. Angka-angka kriminalitas turun menukik tajam. Kinerja kebersamaan antara tiga pilar camat, danramil dan kapolsek meningkat.

Masih menurut Iqbal, aparat negara memiliki kemuliaan. Di tengah masyarakat yang pulang kampung, aparat menjaga meyakinkan masyarakat aman, nyaman, khusyuk dan kondusif. TNI, Polri, dan Pemerintah Kota Surabaya berada di simpul-simpul pos pengamanan, pelayanan, pos siskamling, pos penitipan rumah dan lain-lain.

Iqbal melanjutkan, terdapat 23 pos pengamanan, 2 pos pelayanan, 37 pos pantau sejak tanggal 19 lalu. Pos tersebut merupakan gabungan antara TNI, Polri dan Pemerintah Kota Surabaya. Pihaknya menghimbau agar malam takbiran dilakukan di masjid saja. Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan.

Sementara itu Tri Rismaharini, walikota Surabaya menuturkan, Kapolres menghimbau tiga pilar turun. Command Center cukup efektif. Tahun ini pihaknya lebih siap, tahun ini pengamanan lebih baik. Ia menghimbau agar tidak ada takbir keliling. Dengan takbir di masjid menurutnya akan lebih khusyuk dan lebih menjaga situasi agar tidak terjadi kecelakaan.

Melalui hari raya Idul Fitri, walikota mengajak untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan. Jika kita memikirkan perbedaan maka kita tidak akan bisa maju. @arif