MALANG- JATIM: BERITA- TKP. COM – Dalan pertandingan antara kedua pemain yang tidak lain, adalah PERSEBAYA SURABAYA vs. AREMANIA MALANG.berakhir dengan kericuhan yang terbesar dan mengakibatkan Ratusan Jiwa Turut Melayang Alias tewas ditempat Lalu ada apakah dibalik semuanya ini, Jelasnya,”TIM.
Sungguh tak terduga kalo dalam pertandingan ini dapat menewaskan 127 Orang, Se,Usai laga AREMA FC. vs PERSEBAYA SURABAYA. dan ini semua menjadi sejarah dalam cerita pertandingan sepak bola.
Namun dalam jumlah korban jiwa, peristiwa tragedi, ini- bener- bener, hal yang paling terbesar dalam cerita sejarah, dan makin menjadi suatu pertanyaan yang sangatlah besar, karnadalam sejarah sepak bola di,Dunia yang mana setelah tragedi di Estadion Nacional, Peru yang juga menewaskan 328 orang korban jiwa.
“Berikutnya tiga- tragedi kelam yang terjadi Didunia sepak bola ini, juga menewaskan ratusan korban jiwa, sepertinya sesuatu yang sudah dilansirkan dalam perencanaan, namun bagaimanakah tindak pemerintah untuk mengatasi hal yang sedemikian rupa ini, lantaran siapakah yang bertanggung jawab, terhadap korban jiwa tersebut, ungkap langsung- BERITA- TKP. UNGKAP KASUS DAN MAFIA KRIMINALITAS NASIONAL INDONESIA saat berada dilokasi kejadian tersebut.
Hal yang perlu kita ketahui bahwa yang terjadinya tragedi, 1- tragedi Estadion Nacional Peru, di tahun 1964. yang mana tragedi ini terjadi pada tanggal 24. Mey 1964. silam, dan pada saat itu Estadion Nasional Menggelar Babak Kualifikasi dan kedua Olimpiade Tokyo yang pertemukan antara Peru Vs Argentina.
“Dalam kerusuhan tersebut saat wasit menganulirkan Gol dari Timnas Peru, dan akhirnya salah seorang reporter Yang merasa kecewa tiba- tiba, masuk kedalam stadion dan langsung memukul Wasitnya,
Kemudian Petugaspun bergegas masuk ke lapangan untuk melindungi wasit, dan langsung mengamankan suporter tersebut, dan tanpa dipikir panjang suporter tersebut dengan cara brutalnya menghajar si, pria itu dan tindakan itu sangat memicu kemarahan suporter lainnya hingga tertulisnya dalam Ungkap Kasus Berita TKP. Nasional Indonesia.Ungkapnya.
Dalam lapangan tersebut mereka juga mengasak asak hingga ketengah tengah lapangan, hingga terjadilah perkelahian, dan berlangsung besar besaran, namun akibat dalam peristiwa itu sebanyak 328 orang tewas dikarnakan sesak nafas dan pendarahan yang sangat terinternal hingga, korban yang lainnya jadi ikutan kena imbasnya.
Insiden, tragedi ini merupakan hal yang sangat besar sekali hingga membuat aparat setempat juga panik karna semua jalanpun diblokade oleh reporter bonex yang sempat menggulingkan mobil Polisi, dan melemparkan kaca mobil Polisi yang hendak mengamankan dalam kericuhan tersebut, namun massa bonex yang banyak itu, tetap saja melempar kaca mobilnya Polisi.”Ucapnya(TIM/TKP.)








