PROBOLINGGO, BeritaTKP.Com-Akibat cinta ditolak, membuat  Asil (40) kesal. Buruh tani asal Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, itu hendak mengancamnya. Namun, berhasil dibekuk oleh anggota Polsek Pakuniran.

Selasa (22/6) malam, Asil berhasil dibekuk karena kedapatan membawa senjata tajam berjenis  celurit. Ia dibekuk oleh pihak kepolisian ketika sedang berada disebuah warung di Desa Gondosuli, Kecamatan Pakuniran. “Pelaku sempat memberontak , memberi perlawanan kepada petugas saat akan diamankan. Kami juga telah mengamankan sebuah celurit yang disimpan pelaku didalam jok sepeda motornya,” ujar Kapolsek Pakuniran AKP Tavip.

Asil yang berhasil diamankan oleh petugas di Mapolsek.

Ketika diperiksa di Mapolsek, Asil mengaku membawa celurit untuk mengancam perempuan yang telah menolak cintanya. “Hari ini kami bawa ke Polres, untuk dititipkan bersama dengan  barang buktinya,” ujar Tavip.

Menurutnya, Asil adalah residivis kasus pencurian. Ia pernah mencuri kambing, kayu hutan, dan merpati. Bahkan, sudah 4 kali keluar masuk penjara. Ia juga kerap berulah dan meresahkan masyarakat sekitar.

“Beberapa pekan terakhir memang kata warga sekitar Desa Pakuniran dan Bimo, sangat meresahkan. Karena sering terlibat kasus pencurian berbagai macam barang berharga milik warga sekitar,” ujarnya. [aes/red]