Samarinda, BeritaTkp.com – Sudah di prediksikan banyak orang baik yang ada di lingkungan internal dinas pendidikan Provinsi Kalimantan Timur dan masyarakat pemerhati pendidikan, bahkan rumor diluarpun sudah mengetahui kalau pemenang lelang jabatan yang baru pertama kali di buka oleh pemerintah provinsi Kalimantan Timur, Dayang Budiati yang jabatan sebelumnya Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur,” tak ada kejutan siapa pengganti Musyahrim “ Ujar Sujiono Sekretaris Forum Guru Sertifikasi ( FGS ) itu saat di minta tanggapannya terkait suksesi itu, yang masih meragukan kemampuan Dayang Budiati memimpin Dinas Pendidikan Kalimantan Timur. Justru menginginkan Dr.Asli Nuryadin kepala dinas pendidikan Kota Samarinda yang menggantikan Musyahrim, hal ini banyaknya dukungan terhadap Asli baik langsung maupun tak langsung, dipublikasikan oleh berbagai media, secara tersirat beritaTkp.com, pernah wawancara kenapa tidak mendaftar lelang jabatan kepala dinas pendidikan Kalimantan Timur? jawabannya singkat, dirinya baru menjabat kepala dinas pendidikan Samarinda, tidak etis bila amanah dari walikota diabaikan, dan mempersilahkan seniornya “ Dayang “ untuk maju sebagai kepala dinas, artinya mengetahui siapa yang akan menjadi kepala dinas pendidikan kaltim saat Dayang Budiati ikut mendaftar di lelang jabatan eselon 2 itu.
Naiknya Dayang Budiati tentu tidak terlepas campur tangan lingkaran Istana Lamin Etam, hal ini di benarkan oleh Teropong Demokrasi bidang pendidikan, melalui selulernya, meminta tanggapan saat pelantikan Dayang mengganti Musyahrim “ya…adanya unsur kedekatan kerabatan, dipilihnya dayang, mengabaikan unsure kompetensi, dan kan tim seleksi semua orang-orangnya lingkaran Gubernur “ ujar St.Arto yang pesimis pendidikan Kaltim akan lebih baik, karena tantangan makin lebih kompetetif. Namun Sekretaris FGS Sujiono, mengapresiasi di angkatnya Dayang Budiati mengganti Musyahrim,” Kita beri kesempatan buat Srikandi baru untuk memimpin Dinas Pendidikan Kaltim ini, agar berkarya lebih baik “harapannya, Sambil menanyakan posisi Musyahrim saat ini? Musyahrim, belum mendapatkan jabatan walaupun isunya tahun 2016 pensiun, saat ini bebas tugas? dan ini aneh, kalau penggantian pejabat, yang lama masih aktif namun belum ada posisi apapun! Apa dosa Musyahrim? yang tahu tim baperjakat pemerintahan provinsi Kaltim.
Dan berbagai prediksi bermunculan, siapa yang mengisi posisi yang di tinggal Dayang Budiati sebagai sekretaris Dinas Pendidikan Kaltim? Nampak sosok Dr.Ahmad Ramli, MPdan Dr.Asli Nuryadin berpeluang menggantkannya,hal ini tentu, hasil kompromi terpilihnya Dayang Budiati, terkait hal ini tentu sosok A.Ramli, kenyang pengalaman di dunia pendidikan, yang di mulai dari Guru PNS, kepala sekolah, menjabat sekretaris dinas pendidikan dan jabatan saat ini, sekretaris Badan di pemkot samarinda. Tidak kalah rekam jejak Asli Nuryadin yang jabatan saat ini kepala dinas pendidikan Kota Samarinda, semua tergantung pilihan Dayang selaku kepala dinas, yang punya kewenangan memberikan rekomendasi pada pilihan seleranya, karena sekretaris merupakan orang kedua dalam SKPD, sehingga kinerja kedua saling bantu membantu.
Masalah lowongnya sekretaris pada tingkat eselon, sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara ( ASN ) dan Peraturan Menteri ( Permen )-PAN Nomor 13 tahun 2014 tentang Tata cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah. Hal ini merupakan pedoman dasar Gubernur Kalimantan Timur, Awang Farouk Ishak, saat melantik pejabat pemerintahan provinsi Kalimantan Timur pada hari jumat di ruang Ruhui Rahayu kantor gubernur. Adapun pejabat pratama lingkungan pemerintah provinsi Kalimantan Timur yang di lantik itu, Dayang Budiati menjabat kepala Dinas Pendidikan “Fathul Halim menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Nursigit menjabat Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Sigit Muryono Staf Ahli Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Marlon Ivanhoe Aipassa Staf Ahli Bidang Pertanian, SDA dan Lingkungan Hidup dan Agung Pramono menjabat sebagai Kepala Biro Perlengkapan Sekretariat Provinsi Kalimantan Timur, acara pelantikan itu juga, dilakukan kontrak kerja yang merupakan fakta integritas bagi semua pejabat, untuk tidak melakukan tindakan melawan hukum yang menjadi komitmen pemerintah memberantas korupsi. (sentot)