Samarinda, BeritaTKP.Com – Atmosfir pemilihan kepala daerah (pilkada ) langsung serentak tahun 2015 se Indonesia, yang hiruk pikuk dengan permasalahan yang di publikasikan secara luas, baik media cetak dan elektronik, menginspirasi hal tersebut kepala SMP Negeri 3 Samarinda Seberang, untuk membuat siswanya melek politik dan demokrasi yang benar, dengan dikaitannya memilih ketua OSIS SMP Negeri 3 itu secara pemilihan langsung tanpa intervensi pihak sekolah dan guru, namun rambu-rambu per aturan dan tata cara pemilihan sudah menjadi kesepatan antar calon ketua OSIS. Salah satu yang menjadi kesepakatan bersama, diantaranya setiap kelas mencalonkan–calon ketua osis. Diambil dari kelas satu dan dua, untuk kelas tiga hanya konsentrasi pada persiapan Ujian akhir tahun 2016 yang tinggal beberapa bulan lagi. Wartawan berita TKP, mendatangi kegiatan pemilihan langsung ini, tanggal 17 oktober 2015, sekitar pukul 08.38 Wita di SMP Negeri 3 yang terletak Samarinda Seberang-Kota Samarinda.
Dan benar sekali di lapangan untuk apel / olahraga yang di buat panggung sederhana, para calon ketua OSIS tampil di panggung menyampaikan visi dan misi ke depan jika menjadi ketua OSIS yang baru, setiap selesai menyampaikan visi dan misi diikuti yel-yel bentuk dukungannya terhadap jagonya yang dilakukan amat tertib dan teratur, para pendukung calon lesehan duduk di lantai lapangan dengan seragam olahraga, karena hari sabtu mereka olahraga bersama siswa, guru dan staf tata usaha SMP 3. Yel-yel pendukung membuat proses demokrasi cukup elok yang juga di hadiri para wali kelasnya masing masing, nampak para calon, cukup sigap dan percaya diri di panggung karena tidak seperti demam panggung, kegiatan positif ini, sebagai upaya pembelajaran mulai dini bagaimana bersikap demokrasi ! menurut Kepala SMP Negeri 3 Samarinda, Busransyah, makna kegiatan ini ada 3 hal yakni : “pertama, sebagai upaya melatih dan mendidik sikap demokrasi, karena demokrasi bagian dari politik, kedua : “anak memahami, mengetahui arti pemilihan secara langsung dan tidak langsung, yang selama ini menjadi bertanya-tanya pemilihan langsung itu bagaimana ?” dan ketiga : “supaya terwujudnya sikap toleransi sama teman dan gurunya atau kepada siapa saja, toleransi memiliki jiwa kebersamaan dalam segala hal “ ujar kepala sekolah yang nampak bangga atas kerja bareng antar semua guru ini.
Dan harapan yang akan datang pimpinan SMP 3 yang tertua di Samarinda Seberang, menjadikan SMP Negeri 3 unggulan sebagai bagian utama dalam menbangun negeri ini dan secara umum untuk bangsa Negara, tentunya sumbangsih dalam prestasi siswa yang mengharumkan nama Kota Samarinda, diantaranya NEM tahun 2014 tertinggi 34,54, dan sangat membanggakan guru, karena siswanya memperoleh nilai sempurna dari bidang di Ujian Nasional yakni nilai 10 untuk matematika dan Bahasa Indonesia atas nama Baso Indah dan Hendra Saputra. Adapun pretasi lainnya, tim SMP Negeri 3 Samarinda, termasuk 10 besar Olympiade Matematika dan Sains tingkat SMP se Indonesia tahun 2013/2014 di Malang Jawa Timur, Kesuksesan siswanya masih mengganjal pada pikirannya Busran, begitu dipanggilnya, Kepala Sekolah, menginginkan SMP Negeri 3 Samarinda Seberang di bangun bertingkat seperti masterplan yang perlihatkan pada wartawan BeritaTKP.com di ruang kerjanya, makanya gambar masterplan di gambar di baliho besar di halaman smp 3 ,”agar masyarakat dan orang tua murid mengetahui akan di bangun smp 3 bertingkat seperti smp yang lainnya. Ini menjadi kebanggaan bersama masyarakat, sambil berharap 2016 akan ada realisasinya“ kata beliau sambil berharap. Mudahan dapat didengar sama walikota Samarinda dan tokoh-tokoh di Samarinda Seberang, kecamatan yang terkenal dengan kain motif Sarung Samarinda. (“ Sentot/biro Kaltim )