DSurabaya, BeritaTKP.Com – Paripurna tentang perubahan atas perda no.12 tahun 2014, yaitu tentang dana cadangan melanjutkan isi raperda tentang perubahan atas perda NO 12 tahun 2014 untuk ditetapkan menjadi perda anggaran tahun 2016. Sidang yang dihadiri oleh gubernur JATIM DR.H.SOEKARWO atau yang akrab disapa pak De beserta jajaran sekda dan sekwan serta beberapa kepala dinas,serta pimpinan Bank JATIM.untuk mendengarkan keputusan akhir raperda dana cadangan.Sidang telah di pimpin oleh Dr. H.M.Soenaryo.Msi. wakil ketua DPRD JATIM dari fraksi- Golkar,dan wakil ketua dari fraksi- PDI-P Kusnadi.S.H.M.Hum.wakil ketua dari fraksi- Gerindra Tjutjuk Sunario.M.M.serta wakil ketua dari fraksi –Demokrat Drs.H.Achmad Iskandar.M.s.i
Pandangan dari Sembilan fraksi yang ada di DPRD JATIM.Telah menyetujui dan menerima tapi ada beberapa catatan dari beberapa fraksi untuk jadi atensitas atau perhatian pemprov jatim dalam hal ini gubernur dan skpd terkait.seperti F-PDI-P yang dibacakan oleh SW NUGROHO anggaran 2016 menurun di beberapa sektor sepeti sektor pertanian seperti pembinanan kelolmpok tani untuk meningkatkan hasil pertanian dan insfraktutur pertanian,dan sektor pariwisata untuk sentra produk pariwisata meningkatkan ikon pendapatan di sektor pariwisata.fraksi -PAN yang di bacakan oleh Suli Daim.Spd.MM.dana cadangan supaya tidak mengganggu dana yang lain yang bersumber dari operasi khusus yang dibatasioleh perundang-undangan tertentu serta unntuk menghemat anggaran untuk pilkada serentak pilgub dan pilgub yang ada di enam kabupaten,pamekasan,bangkalan,nganjuk,malang,pasuruan kota dan probolinggo, dia juga meminta dana DAU untuk 14 kabupaten agar ditunda pencairannya.fraksi –Nasdem-Hanura yang dibacakan Moch.Ekhsan.Sag.anggaran untuk tahun 2016 mengalami defisit 668milyar rupiah dia juga memberi catatan estimasi pendapatan di sektor pajak terutama penurunan pada pajak kendaraan roda dua mengalami penurunan 4% dan kendaraan kendaraan roda empat mengalami penurunan 6% dia berpesan harus ditingkatkan untuk pendapatan pajak ada hal yang menarik kemarin saat Giyanto dari F PDI-P saat pembacaan pandangan akhir ada penyampaian berita duka yaitu istri Bung tomo tokoh perjuangan kemerdekaan indonesia telah berpulang ke rahmatulloh yaitu Ibu Sulistiyono Utomo tutup usia 92 tahun.
.kemudian sidang dilanjutkan penjelasan laporan gubernur jatim H.Soekarwo tentang anggaran tahun 2016 yang mengalami defisit 668 milyar rupiah dan mengalami penurunan pendapatan daerah.untuk dana cadangan pada tahun 2015 – sebesar 0 pada tahun 2016 sebesar 400 milyar pada tahun 2017 sebesar 200 milyar.jadi dana cadangan 600 milyar. untuk regulasi keuangan yang sesuai low agreement dana yang masuk 3,9 trliliun,untuk semua pembayaran sisa 2,6 trilliun,per tgl 29 -8 2016 . isinya 800 milyar dana low agreement dan dana cadangan 400 milyar,sisa dana cadangan dan low agreement dalah 1,2 trilliun,yang sebelumnya sudah habis.untuk penyesuaian keuangan dikonfirmasikan mengenai SMI di kemenkeu. jelas pakde’’.setelah mendengar laporan guberner jatim. sembilan fraksi mengambil keputusan akhir dan ke sembilan fraksi sepakat menerima dan meyetujui raperda NO 12 tahun 2014 ditetapkan menjadi perda 2016.sekitar 100 anggota dewan DPRD JATIM hanya 67 yang hadir 33 yang abstain. @Nur alim
