SURABAYA, BeritaTKP.Com – Setelah kejadian perusakan pos penyekatan Polda Jatim menyiagakan unit K9 untuk memperketat pengamanan disekitar pos penyekatan Jembatan Suramadu. Hal itu dilakukan setelah sejumlah massa melakukan pelemparan petasan di lokasi penyekatan.

“Iya benar, kami telah menyiagakan 2 unit K9 di pos penyekatan di sisi Surabaya,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko kepada media, pada Senin (22/6/2021).
2 Unit k9 tersebut, lanjut Gatot, merupakan dari Kesatuan Sabhara Polrestabes Surabaya. Adapun 1 unitnya terdapat 2 satwa anjing pelacak dan 2 pawang.
“1 Unit itu ada 2 satwa anjing pelacak dan 2 pawangnya sendiri-sendiri. Ini akan diperbantukan untuk mempeketat keamanan di pos penyekatan,” terang Gatot.
Menurut Gatot, selain menyiagakan 2 unit K9, polisi juga akan membentuk tim khusus untuk pengurai. Tim ini bertugas untuk mencegah terjadinya kerumunan atau penumpukan saat akan dilakukan swab antigen di pos sisi Madura.
“Kami juga akan memperkuat pos yang ada di Bangkalan. Nanti akan dibuat tim khusus yang akan mengurai kerumunan supaya tidak ada lagi penumpukan. Ada juga penambahan nakes di Bangkalan ini nanti akan diperkuat juga. Kemudian mereka yang sudah diswab di Bangkalan akan langsung bisa masuk ke Surabaya,” imbuhnya.
Sebelumnya, ada tiga video yang viral dimedia sosial. Dalam video pertama yang berdurasi 29 detik, terdengar ada dua kali letusan petasan yang dibawa oleh massa. Sementara petugas dari TNI berusaha untuk menghalau sejumlah massa yang datang menggunakan sepeda motor. Massa terlihat mendatangi petugas dan mengegas motornya hingga terdengar bunyi nyaring dari knalpot brong.
Petugas di lokasi berusaha mengejar massa namun massa yang menaiki sepeda motor langsung melaju dengan sangat kencang dan langsung membunyikan knalpot motornya. Keriuhan massa, petugas hingga letupan petasan juga terdengar saling bersahutan.
Lalu di video kedua dengan durasi 25 detik, terdengar lagi bunyi petasan. Ada pula beberapa TNI yang tampak mendatangi massa yang membawa petasan. Terdengar pula riuh massa dan petugas yang bersahutan.
Sedangkan di video ketiga yang berdurasi 28 detik, suara petasan terdengar sebanyak dua kali. Suasana nampak di sekitar tenda pos penyekatan. Ada sejumlah petugas yang meneriaki massa yang mengendarai motor yang disahuti dengan bunyi petasan hingga teriakan massa dalam bahasa Madura pun terdengar sangat nyaring didalam video berdurasi 28 detik tersebut. [AES/RED]