Sidoarjo, BeritaTKP.com – Dikabarkan seorang anak berkebutuhan khusus tercebur di Sungai Desa Wonoplintahan, kecamatan Prambon di hari Minggu (29/5/2022) kemarin, lalu akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Tim gabungan saat pencarian

Diketahui bahwa anak berjenis kelamin perempuan tersebut berinisal TVO (6). Ia bertempat tinggal di salah satu perumahan yang ada di Desa Wonoplintahan, Prambon.

Kapolsek Prambon, AKP Sumono saat dimintai keterangan menjelaskan bahwa anak perempuan yang tercebur ke sungai tersebut telah ditemukan pada pencarian hari kedua dengan keadaan meninggal dunia.

“Korban ditemukan sekira pukul 12.00 WIB. Korban ditemukan di mengapung di Desa Temu, Prambon. Jarak ditemukannya korban dari TKP awal kurang lebih sekitar 2 Kilometer,” ujar AKP Sumono, Senin (30/5/2022).

Lebih lanjut ia memaparkan bahwa dalam pencarian kali ini petugas gabungan menggunakan sistem “manusia ranting” yakni dengan cara 2 personel menyisir sungai secara bergantian.

“Pencarian pertama, kita sisir radius 500 meter dan dilanjutkan hingga ditemukan pada radius 2 kilometer,” imbuhnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Prambon Iptu Vebby Andis F menambahkan jika pihaknya pada kasus ini telah melakukan penyelidikan dengan cara memintai sejumlah keterangan kepada saksi-saksi yang ada di lapangan.

“Jadi untuk penyelidikan, kami juga sudah memintai keterangan saksi di TKP. Memang pada waktu itu tidak ada yang melihat korban ini tidak berada di lokasi. Ada satu orang melihat korban ini di pos tapi cuman duduk-duduk aja setelah itu tidak ada yang mengetahui,” tambahnya.

Ia juga mengatakan jika pihak keluarga menolak dan sudah membuat keterangan surat pernyataan untuk tidak diautopsi.

pendek yang kemarin ditemukan itu, ternyata korban dari rumah membawa celana pendek begitu diketemukan siang tadi memang korban memakai pakain lengkap. Selain itu, Pengamatan kami secara sekilas tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” pungkasnya. (Din/RED)