Nganjuk, BeritaTKP – Seni budaya Jawi Wetan diantaranya yakni Reog dan Jaranan sampai kini masih menjamur di benak dan fikiran rakyat kita, utamanya masyarakat Jawa Timuran yang masih sangat kental dengan prosesi prosesi spiritual adatnya . Demikian seperti yang dilaksanakan warga masyarakat Dusun Kandangan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk dimana pada Jum’at , 18 Juli 2025 pagi telah merayakan adat kebiasaan untuk persembahan kepada ” Danyangnya ” yang diyakini sejak nenek moyang dahulu yaitu dengan menggelar tontonan Reog dan Jaranan untuk peringatan Sedekah Bumi, Bersih Desa  atau Nyadran .

Sehubungan hal tersebut diturunkan dari pihak keamanan yaitu Babinkamtimas Kedungrejo, Bripka Mifta dari Polsek Warujayeng dan Babinsa Kedungrejo, Kopka Masutra dari Koramil 0810/10 Tanjunganom hadir dan mengawasi proses perjalanan keramaian .

Acara yang dimeriahkan oleh warga dan lingkungan mulai Start maupun Finish dari depan rumah Jogotirto Yulianto disetujui oleh semua para RT, RW ( Edy Sumartono ) Anggota BPD ( Agus Purwanto ) dan perangkat lainnya serta tontonan dikawal mengelilingi Dusun Kandangan oleh ke dua Linmas yaitu Kadariyanto dan Sugiono ( Kenthing ) yang dalam pertunjukan tersebut berjalan dengan lancar tak ada hambatan apapun aman terkendali .

Reog Gembong Asmoro dari Dusun Miren, Desa Sidoarjo, Kecamatan Tanjunganom, Kab. Nganjuk dengan Boponya yaitu Tyas putra Indra dari putra Dusun Kandangan dan diikuti anggotanya sebanyak 20 an personil, sedang Jaranan Agung Saputro dari Dusun Kandangan yang dilakukan oleh para Pemuda Kandangan sendiri dengan kendali para Bopo Kandangan diantaranya Bopo Darmo, Bopo Tikno, Bopo Saji, Bopo Lamidi Dkk. sehingga menjadi hiburan semakin tambah gayeng menghibur masyarakat Dusun Kandangan dan sekitar untuk datang berduyun duyun, berbondong bondong menyaksikannya sampai selesai pertunjukan tersebut. ( tut )