Kediri, BeritaTKP.com – Nahas satu keluarga di Kediri, Jawa Timur, ditemukan tewas bersimbah darah dikediamannya yang berada di Dusun Gondang Legi, Desa Pandantoyo, Ngancar, pada Kamis (5/12/2024) pagi.
Satu keluarga itu adalah, Agus Komarudin (38), istrinya yang bernama Kristiani (37), dan anak pertamanya, Christian Agusta Wiratmaja.
Sementara anak terakhir dari korban, Samuel Putra Yordaniel yang masih duduk di bangku SD dikabarkan selamat dari kejadian berdarah itu dan kini tengah dirawat di rumah sakit.
Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto menuturkan, kasus ini diduga merupakan kasus pembunuhan dengan pencurian disertai kekerasan.
Mengutip dari TribunJatim.com, setelah olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan fakta bahwa korban alami kekerasan fisik sebelum meninggal dunia.
“Dari keterangan beberapa saksi dan hasil olah TKP, kejadian ini kami duga sebagai kasus pencurian dengan kekerasan yang berujung pada pembunuhan,”
“Kami juga sudah melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara untuk melihat kondisi salah satu korban yang masih selamat, dan alhamdulillah kondisinya stabil,” kata AKBP Bimo Ariyanto.
Diketahui, korban yang selamat bernama Samuel Putra Yordaniel.
“Saat ini korban yang selamat sedang dalam masa pemulihan. Kami akan memberikan informasi lebih lanjut setelah hasil rontgen dan CT scan keluar,” tambahnya.
AKBP Bimo menuturkan, saat ini pihak kepolisian tengah memburu pelaku.
“Saat ini tim gabungan dari Polres Kediri telah bergerak mohon doanya untuk semua untuk pelaku bisa segera tertangkap,” tegas Kapolres.
Ia menambahkan, dari hasil olah TKP, mobil milik korban dan sejumlah barang lainnya turut hilang.
“Selain itu, dari hasil olah TKP, kami juga menemukan bahwa mobil milik korban hilang, serta beberapa barang lainnya yang juga tidak ada di tempatnya,” bebernya.
Jenazah Agus ditemukan oleh saksi pada Kamis pagi sekira pukul 08.30 WIB. Saat itu, sejumlah saksi datang ke rumah Agus. Pintu rumah korban tertutup rapat dan tak ada respons saat saksi mengetuk pintu beberapa kali.
Korban juga dihubungi beberapa kali namun tak ada jawaban. Hingga seorang keluarga korban bernama Supriyono memutuskan untuk membuka jendela kamar.
Mengutip dari TribunJatim.com, disitu, Supriyono melihat ada bercak darah di atas kasur. Salah satu saksi juga mengaku mengintip dari lubang tembok kayu di dapur dan menyaksikan ada tangan tergeletak di dapur.
Para saksi pun melaporkan hal ini ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek NGancar. Saat polisi tiba di lokasi, Agus dan Kristiani ditemukan tewas di dapur dalam kondisi berlumuran darah.
Sementara Christian Agusta ditemukan meninggal dunia di ruang tengah dan anak terakhir korban ditemukan dalam kondisi terluka parah. Samuel Putra, anak terakhir Agus pun dibawa ke rumah sakit untuk perawatan. (æ/red)