Surabaya, BeritaTKP.com – Pemerintah Kota Surabaya melakukan pembangunan U-Ditch di Jalan Ahmad Yani. Oleh sebab itu, Satlantas Polrestabes Surabaya menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas untuk menghindari penumpukan di Jalan Ahmad Yani. Pembangunan U-Ditch ini bertujuan membantu saluran pengairan dengan menyalurkan air tanah dan menyerap air hujan agar tidak terdapat genangan di permukaan.

Rencananya nanti hanya ada 3 jalur (dari total 4 jalur) yang bisa digunakan di ruas jalan perbatasan Surabaya dan Sidoarjo. Warga Surabaya dihimbau untuk mewaspadai penumpukan kendaraan di kawasan tersebut.

Rekayasa lalu lintas di antaranya dilakukan dengan pengaturan contraflow di jalan arteri akses ke luar kota, dimulai dari persimpangan Jalan Jemur Andayani I atau Bank BRI.

Polisi menutup jalur utama Jalan Ahmad Yani selama 15 hari, mulai 4 -19 September 2022. Namun frontage timur dan barat masih dibuka. Sehingga seluruh kendaraan akan menggunakan lajur frontage, sebelum kembali masuk ke jalur utama Jalan Ahmad Yani.

Sementara tiba di depan kantor Bank BRI atau Jalan Jemur Andayani I, pengendara akan dialihkan menuju Jalan Ahmad Yani arteri menuju dalam kota (Contraflow) atau menggunakan jalur Ahmad Yani Frontage timur (Arah luar kota).

Sebaliknya, semua kendaraan dari luar kota akan disatukan ke Jalan Ahmad Yani Frontage sisi barat (arah masuk dalam kota). (Din/RED)