Sales Minyak Gadungan Rampas Rp1,5 Juta dan Hajar Emak-emak di Sidoarjo

39

Sidoarjo, BeritaTKP.com – Seorang pegawai toko kelontong yang ada di Desa Banjarpanji, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, menjadi korban perampasan dan kekerasan oleh sekelompok begal tak bertanggung jawab.

Korban dalam kejadian tersebut adalah Kurrotul Aini (40). Korban dirampas di Desa Penatar Sewu, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Akibat kejadian tersebut, Aini mengalami luka lebam dan uang tunai sebesar Rp1,5 juta dirampas oleh komplotan yang menyamar menjadi sales minyak goreng.

“Maksud laki-laki tak dikenal itu adalah untuk menawarkan paket minyak goreng murah. Tak lama ngobrol, pemilik toko sepakat dengan harga yang ditawarkan oleh sales tersebut,” kata seorang warga Nur, Selasa (21/3/2023).

Nur menambahkan, pria yang menyamar menjadi sales tersebut menjelaskan jika stok minyak goreng berada di Desa Penatar Sewu. “Sales itu bilang, jika ingin beli minyak goreng, langsung disuruh ke agen yang berada di Penatar Sewu. Aini langsung diberi uang Rp1,5 juta rupiah oleh NA (pemilik toko), untuk membeli minyak goreng,” ungkapnya.

Menurut Nur, Aini lalu berangkat bersama orang yang mengaku sales itu dan beberapa sesaat kemudian, pemilik toko mendapatkan kabar jika pekerjanya menjadi korban perampasan dan berada di Puskesmas. “Tapi sekarang, Aini dirawat di RSUD. Karena beberapa saat setelah itu, Aini dirujuk ke RSUD Sidoarjo,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala IGD RSUD Sidoarjo Ivan Setiyawan saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini kondisi pasien sudah sadar dan stabil. “Kondisi korban saat dibawa ke RSUD mengalami bengkak pada mata kiri, dan luka lecet di tangan serta kakinya. Saat ini korban sudah sadar,” terangnya.

Pihak kepolisian, telah menerima laporan dari korban, hal itu dibenarkan oleh Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono. “Laporan sudah kita terima, dan perkara tersebut dalam penyelidikan petugas,” pungkasnya. (Din/RED)