Probolinggo, BeritaTKP.com – Polisi terus menyelidiki penyebab kecelakaan yang menimpa rombongan personel grup Debu, Daood Abdullah Al Daud. Tim Traffic Accident Analysis) Ditlantas Polda Jatim dikerahkan ke lokasi kecelakaan di Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) KM 837.200, Selasa (19/4/2022).
Ada 7 titik yang dianalisis menggunakan alat screening dan drone. Tim TAA juga melakukan simulasi pandangan sopir mobil Toyota Vellfire yang ditumpangi Daood.

“Kami analisis dengan menggunakan alat untuk screening, drone untuk pandangan mata sopir sebelum dan sesudah menabrak. Kami analisis secara ilmiah untuk mengetahui penyebab kecelakaan,” jelas Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Jatim AKBP Gathut Bowo.

Gathut menambahkan, butuh waktu 4 sampai 5 hari bagi TAA untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut. Nantinya, TAA akan membuat simulasi yang memvisualisasikan kecelakaan berdasarkan bukti-bukti yang didapat di TKP.
“Kondisi mobil juga akan kami lihat dan dilakukan screening untuk diinput ke program lalu digambarkan visualisasi kronologi kecelakaan” tambah Gathut.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan mobil Toyota Vellfire bernopol L 1055 DL yang ditumpangi Daood terjadi sekitar pukul 00.10 WIB di Tol Paspro KM 837, Senin dini hari (18/4/2022). Mobil menabrak truk yang melaju di depannya. Truk yang ditabrak masih belum diketahui karena langsung kabur.

Akibat kecelakaan itu, 2 orang tewas. Korban meninggal dunia adalah teman dekat Daood yang merupakan pasangan suami istri Firdaus (31) asal Singapura dan seorang warga negara Malaysia, Al Haddad Amal Sheikh Aidaros.[ndaa/red]