Surabaya, BeritaTKP.Com – Lantaran sering terjadi penyelundupan narkotika, hingga barang terlarang seperti handphone (HP) masuk ke dalam sel tahanan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Surabaya di Medaeng dipasang mesin X-ray di pintu masuk rutan.
Dengan adanya mesin X-ray ini akan tergambar jelas jika pengunjung menyembunyikan narkotika di dalam tempat tersembunyi , jadi pengamanan sebelum masuk untuk membesuk sudah sangat ketat dan sangat bisa untuk mengantisipasi masuknya barang terlarang.
Tak hanya itu dengan adanya mesin X-ray ini dapat meringankan beban dari penjaga rutan lantaran selama ini para penjaga rutan melakukan pemeriksaan secara manual dan tak sedikit para penjaga yang kecolongan masuknya barang yang dilarang masuk di rumah tahanan tersebut.
“Beberapa kali kami melakukan sidang, pasti kami menemukan banyak HP yang masuk. Jadi dengan cara ini, sudah tidak ada lagi HP yang dapat masuk ke dalam rutan,” ujar Kepala Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum dan HAM) Kanwil Jatim Budi Sulaksana.
Dan sekaran pemeriksaan bagi para pembesuk lebih di perketat Sebelum masuk rutan, di pintu gerbang, pengunjung harus mengisi biodata, foto, dan sidik jari sebagai identitas setelah difoto, pengunjung menunggu antrean untuk masuk ke dalam rutan setelah masuk, petugas keamanan rutan akan meminta pengunjung melewati beberapa pemeriksaan layaknya memasuki bandara, di antaranya, pemeriksaan body X-ray. Pengunjung akan diperiksa jika menyimpan barang-barang berbahaya seperti narkotika, HP, atau barang lainnya di dalam baju, dan badannya.
Budi juga menjelaskan bahwa sistem dengan menempelkan sidik jari guna untuk mengantisipasi adanya narapidana yang akan menyamar dan kabur dari rutan jadi saat menempelkan sidik jarinya itu di dalam komputer kami tak terbaca.
“Pengamanan ini kami lakukan untuk antisipasi masuknya barang-barang terlarang seperti HP dan narkoba yang kerap diselundupkan ke dalam rutan melalui keluarga mereka yang akan membesuk,” imbuh Budi. @lutfi