Kediri, BeritaTKP.Com – Amblesnya jembatan Kedak di Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri selama satu tahun tak hanya melumpuhkan sektor ekonomi warga, namun membuat kecewa masyarakat luar kota yang datang berwisata.
Dalam pantauan ada rombongan anak Taman Kanak-Kanak (TK) dari Trenggalek yang hendak bertamasya ke Kediri Water Park dan Tetapi rombongan terpaksa putar balik setelah mengetahui Jembatan Kedak ditutup untuk kendaraan roda empat.
Agus, sopir minibus yang mengangkut rombongan anak TK mengaku kecewa karena tidak ada pemberitahuan penutupan jembatan. Mereka baru tahu apabila jembatan telah ditutup bersama tempat wisata Kediri Water Park dari pihak kepolisian setempat yang kebetulan melintas.
“Tujuan kami kemari untuk bertamasya ke Kediri Water Park dan Tidak tahu kalau akses jalannya tidak bisa dilalui. Bahkan, kami baru tahu kalau tempat wisata tersebut sudah ditutup karena persoalan jembatan ini. Kalau sudah seperti ini, ya terpaksa kembali lagi,” ujarnya Agus dengan penuh kekecewaan.
Sementara itu menurut Bripka Prastowo, Babinkamtibmas Joho, ada beberapa obyek wisata dengan akses jalan Jembatan Kedak diantaranya Kediri Water Park. Tempat wisata dengan water boom terpanjang se Asia itu telah ditutup seiring dengan penutupan Jembatan Kedak untuk kendaraan roda empat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sudah satu tahun Jembatan Kedak dibiarkan rusak tanpa perbaikan. Jembatan ini menghubungkan tiga desa diatasnya yaitu, Pagung, Kanyoran dan Joho. Ada satu jalan alternatif, tetapi jaraknya lebih jauh dan kondisi jalan curam sehingga membahayakan keselamatan. @edi
