Rupanya Sudah di Skenario Pagi-pagi Gerebek Sabung Ayam, Polsek Kajang jadi Bahan Tertawaan, Mainnya Sore Pak ???

39

SULSEL, Berita TKP.Com – Personel Polsek Kajang jadi bahan tertawaan warga lantaran menggerebek lokasi judi sabung ayam di pagi hari padahal pemain judi sabung ayam di lokasi yang digerebek itu main sore bukan pagi.

“Mereka (personel Polsek Kajang) sedang bersandiwara seakan kita (warga) tidak tahu. Mereka datang menggerebek sabung ayam di pagi hari padahal di lokasi itu jadwal mainnya sore bukan pagi.Mereka main sore pak bukan pagi,” ungkap sumber warga Kajang yang minta namanya tidak dimediakan.

Warga menduga ada oknum polisi yang membekingi judi sabung ayam di Kecamatan Kajang,Kabupaten Bulukumba,Sulsel, karena semakin marak.

Dugaan itu semakin kuat saat judi sabung ayam di Desa Sangkala digerebek pada pagi hari namun tidak satupun pelaku ditangkap.

“ada oknum polisi yang membekingi judi sabung ayam di Kajang.Dan itu sudah bukan rahasia lagi, sudah menjadi rahasia umum, hanya saja tidak ada yang berani bersuara mereka takut diteror oleh pemain judinya,” terang sumber.

“Andaikata polisi memang ada niat mau menangkap, mereka menggerebek saat berlangsung judi sabung ayam, bukan disaat lokasi kosong.Kemudian lokasi itu digerebek setelah diberitakan, jadi ada kesan bahwa penggerebekan hanya semata untuk memperlihatkan ke publik bahwa polisi bekerja padahal sebenarnya tidak,” terang sumber.

“Pengelola sabung ayam di Desa Sangkala berinisial IW, dan IW ini ada keluarganya polisi (oknum) inisial SA makanya pemain judi di Desa Sangkala tidak pernah ada yang ditangkap, mereka hanya digerebek, arenanya dibakar setelah itu mereka main lagi,” sambungnya.

“saya berharap kepada Kepala Desa Sangkala agar turut andil dalam memberantas judi sabung ayam di wilayahnya.Lokasi judi sabung ayam di Desa Sangkala bukan lagi rahasia, karena setiap kali main, ramainya kayak pasar, orang orang dari kabupaten lain carter mobil Bis besar datang main judi di Sangkala,” pungkasnya.

Kapolsek Kajang AKP Rahman membenarkan bahwa pihaknya telah menggerebek lokasi dan membakar arena judi sabung ayam di Desa Sangkala pada Jumat pagi 24 Maret 2023.

“Info tempat judi ayam pagi ini saya bersama anggota sudah bongkar dan bakar arenanya,” ujar Rahman.

Sayangnya, perwira polisi berpangkat tiga balok di pundaknya itu memilih bungkam saat ditanya terkait adanya dugaan oknum polisi membekingi judi sabung ayam di Kajang.

Diberitakan sebelumnya, warga minta kanit Intel Polsek Kajang dan Kapolsek Kajang dicopot dari jabatannya lantaran aksi judi sabung ayam marak di wilayahnya,

warga khawatir pencuri ternak, pencuri alsintan dan curas akan semakin merajalela bila judi sabung ayam juga marak. [Imam/Red]