Rumah Habibie Masa Kecil di Parepare akan Dijadikan Museum

268

Pare-Pare Berita-TKP.Com Bekas rumah Presiden Republik Indonesia ketiga , Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie akan dijadikan sebagai museum di daerah kelahirannya di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hal tersebut dilakukan untuk mengenang jasa pria yang mendapat julukan bapak teknokrat Indonesia.

“Sudah dipersiapkan oleh Pemkot Parepare untuk mengabadikan dan mengenang bapak Habibie yang telah mengharumkan nama bangsa,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Parepare AA Hamka seperti yang dikutip dari Antara, Jumat (13/9/2019).

Ia mengatakan bekas kediaman Habibie di Jalan Bau Massepe, Parepare, kini dihuni oleh keluarga besar pejuang kemerdekaan H Usman Palo.

Masih ada tempat tidur berbahan besi lengkap dengan kelambunya di ruangan yang dulu merupakan kamar tidur Habibie di rumah itu. Di dalamnya juga ada dua lemari antik milik keluarga Habibie.

“Ketika dijual ke keluarga H Usman Balo, rumah dan isinya dijual sama-sama dan semuanya barang itu masih asli sampai saat ini,” ucap Hamka.

Sementara itu, ia melanjutkan, rumah orang tua BJ Habibie atau tempat Habibie lahir, sudah berpindah kepemilikan pada tahun 1960-an dan sekarang ditempati oleh orang lain.

Di sana juga ada pelat aluminium mengkilap dengan tulisan “Jaga, Lindungi Lestarikan”. Tulisan “Status: bangunan cagar budaya Nomor 20/TP-CB-PRE/2016” juga ada di rumah bercat oranye dengan halaman cukup luas itu.

Pohon-pohon buah tumbuh di halaman rumah dengan pagar besi model tahun 1960-1970 tersebut. Di samping gerbang rumah, ada pos jaga dengan seorang petugas keamanan di dalamnya.

Selain kedua bangunan bersejarah itu, Parepare juga memiliki Monumen Cinta Sejati Habibie-Ainun yang terletak di pusat Kota Pare-Pare. Monumen ini kerap dijadikan persinggahan dan lokasi foto oleh para wisatawan.(red)