Gresik, BeritaTKP.Com – Masyarakat Gresik yang bermukim di Gang Syaikhona RT 01/RW 04, Desa Suci, Kecamatan Manyar diresahkan dengan Ribuan ton limbah bahan berbahaya beracun (B3) padat dibuang oleh sebuah industri di Manyar limbah kimia padat tersebut di buang di sebuah lapangan yang berada di daerah tersebut.
Ribuan karung berisi limbah dikemas dalam karung bertuliskan PT Omya Indonesia dan di lokasi, karung limbah terkesan ditata sedemikian rupa hingga terlihat rata permukaanya, karung-karung itu menumpuk di pekarangan milik warga yang lokasinya berada di tengah-tengah pemukiman. Dari informasi sementara, limbah tersebut merupakan tawas.
Salah satu warga di sekitar pembuangan limbah tersebut sempat menanyakan asal dari libe itu, ia menanyakan kepada sopir pikap yang membuang limbah tersebut dan sopir pick up menjawab bahwa limbah itu dari Pabrik PT Liku Telaga, ia menuturkan bahwa akivitas pembuangan limbah tersebut sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir. Hampir empat sampai lima kali pick up yang mengangkut limbah tersebut hilir mudik menurunkan puluhan karung yang diduga limbah tersebut.
Akibat adanya limbah B3 itu warga sekitar merasakan dampak dari pembuangan limbah tersebut mulai dari bau limbah berbahaya tersebut mengganggu aktifitas warga sekitar bahkan air sumur milik warga yang berubah menjadi warna kemerahan dan berbau tidak sedap, kondisi ini cukup mengkhawatirkan masyarakat karena ditakutkan bisa menyebabkan gatal-gatal.Warga juga meminta pemerintah segera menindaklanjuti hal ini. Sebab, keberadaan limbah tersebut cukup mengganggu masyarakat. @jungjun
