Banyuwangi, BeritaTKP.com – Ribuan alat peraga kampanye (APK) milik pasangan calon (Paslon) nomer urut 2 Prabowo-Gibran dengan berbagai ukuran yang terletak di ratusan titik strategis Kabupaten Banyuwangi lenyap tak bersisa. Diduga, APK itu sengaja dihilangkan oleh seorang tak dikenal.
Menanggapi hal itu, Tim Kampanye Daerah (TKD) Banyuwangi membentuk tim pencari fakta dan melaporkan temuan tersebut ke Polresta Banyuwangi. TKD menuntut tindakan hukum dalam tempo waktu 1 kali 24 jam.
Ketua TKD Banyuwangi Sumail Abdullah mengatakan tindakan oknum tidak bertanggungjawab tersebut telah mengotori gelaran demokrasi yang bermartabat. Pihaknya menyatakan tidak terima dan akan menuntut usut tuntas kejahatan yang telah menodai budaya demokrasi di Indonesia.
“Ini telah mengotori demokrasi kita yang bebas bermartabat. Lihatlah, saat Mas Gibran, Pak SBY bahkan Pak Jokowi yang dianggap condong ke salah satu Paslon itu datang ke Banyuwangi. Tak satupun APK Paslon di luar 02 yang hilang, itu karena kami memberikan rasa hormat pada simpatisan lain. Ini harus dituntaskan dan kami sudah laporkan,” terang Sumail, dikutip dari detikjatim.
Sumail mengatakan, Banyuwangi merupakan miniatur keberagaman Indonesia yang memberikan penghormatan pada setiap perbekalan, namun telah dinodai oleh tindakan-tindakan yang tidak terhormat. “Saya menunggu kinerja baik Polresta Banyuwangi,” pungkasnya. (Din/RED)