Mataram, BeritaTKP.com – Langkah sigap ditunjukkan Kepolisian Sektor (Polsek) Mataram, Polresta Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) saat menerima laporan dari masyarakat terkait keberadaan seorang wanita paruh baya yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Jalan RM. Panji Anom, Lingkungan Karang Buaya, Kelurahan Pagutan Timur, pada Minggu, 20 Juli 2025.
Kapolsek Mataram, AKP Mulyadi, S.H., saat dikonfirmasi, Senin (21/07/2025) menjelaskan bahwa laporan pertama datang dari Bhabinkamtibmas Aipda Ida Bagus Made Asmariawan dan warga sekitar. Menyikapi laporan itu, pihaknya segera mengerahkan Piket Pawas dan anggota jaga menuju lokasi kejadian.
“Kami langsung merespons laporan warga dan mendapati benar adanya seorang wanita paruh baya yang diduga mengalami gangguan jiwa. Keberadaannya menimbulkan kekhawatiran warga setempat,” ujar AKP Mulyadi.
Dari keterangan sejumlah warga, diketahui bahwa wanita tersebut sempat menyebutkan asal-usulnya dari kawasan Cakranegara. Tidak ingin mengambil risiko penanganan yang keliru, petugas pun melakukan koordinasi dengan Polsubsektor Cakranegara dan pihak layanan kesehatan setempat.
“Yang bersangkutan sudah kita antarkan ke wilayah Cakranegara dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut,” jelas Kapolsek Mataram.
Tak hanya itu, Pihak Kepolisian juga menyebarkan informasi mengenai ciri-ciri fisik dan identitas awal wanita tersebut ke masyarakat, guna mempercepat proses identifikasi jika ada pihak keluarga yang mengenalinya.
Kapolsek Mataram menekankan bahwa penanganan terhadap ODGJ tidak semata menjadi persoalan hukum atau gangguan ketertiban, tetapi harus dilakukan dengan pendekatan yang humanis dan penuh empati.
“Ini bagian dari bentuk sinergi antara polisi dan masyarakat. Kami tidak hanya bertugas menegakkan hukum, tapi juga melindungi seluruh warga, termasuk mereka yang rentan dan membutuhkan perhatian khusus,” tegasnya.
Aksi cepat Polsek Mataram ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat yang menilai bahwa kehadiran polisi di tengah persoalan sosial seperti ini sangat membantu, serta menunjukkan kepedulian dan responsivitas aparat terhadap lingkungan. (æ/red)





