Pamekasan, BeritaTkp.com – Realisasi luas tanam padi di Kabupaten Pamekasan periode September 2015-Maret 2016 sampai hari Selasa (05/01/2016) baru mencapai 9.048 hektar dari target luas tanam 25.678 hektar atau sekitar 35,20%.
Data ini terungkap saat rapat koordinasi upaya khusus (UPSUS) swasembada pangan (Swapang) Dinas Pertanian Kabupaten Pamekasan dengan Kodim 0826/Pamekasan Selasa (05.01.2016).
Rapat yang digelar di ruang rapat Makodim 0826 jalan Letnan Maksum Pamekasan dipimpin langsung Dandim 0826/Pamekasan Letkol Arm Mawardi, S.A.P dihadiri Kepala Distan Pamekasan Ir. Isye Windarti beserta dua orang staf Distan, Mantri Tani dari 13 Kecamatan, Pasiterdim 0826 dan Danramil jajaran Kodim 0826.
Kegiatan rapat Swapang sejatinya rutin dilaksanakan dua minggu sekali setiap hari Selasa dan untuk rapat kali ini merupakan kali pertama digelar di tahun 2016. Dalam kesempatan membuka dan memimpin rapat Swapang, Dandim 0826 mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran utamanya Danramil dan Babinsa atas pencapaian tugas pendampingan UPSUS swasembada yang dinilai berhasil.
“Pencapaian realisasi tanam di tahun 2015 terjadi peningkatan dibandingkan dengan tahun 2014. Kekurangan yang ditemukan di tahun 2015 agar menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan dan peningkatan di tahun 2016” urai orang nomor satu di Kodim Pamekasan ini.
“Program pendampingan tetap dilanjutkan, tingkatkan bekerjasama dan sinergitas dengan Mantri Tani serta Penyuluh Pertanian Lapangan” imbuh Dandim.
Sementara itu dalam pengarahannya, Kadistan Isye Windarti mengungkapkan bahwa target luas tanam untuk periode Oktober-Maret sesuai yang ditetapkan oleh Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur untuk wilayah Pamekasan, padi 25.678 Ha, jagung 39.487 Ha dan kedelai 668 Ha. “Realisasi tanam padi sampai Bulan Januari 2016 masih rendah baru sekitar 9.048 hektar (35.20%), hal ini karena hujan belum turun secara merata di wilayah Pamekasan” jelas Kadistan.
Dari hasil laporan para Mantri Tani masih ada satu kecamatan yang pencapaian luas tanamnya sangat minim yaitu di Kecamatan Larangan, dari target luas 516 Ha baru tercapai 11 Ha (2,13%). “Saya minta laporan perkembangan tanam dilaporkan setiap hari” tegas Dandim menutup rapat..(Eko)
