Jombang, BeritaTKP.Com – Ratusan warga Desa Ngrandulor, Kecamatan Peterongan, Jombang mengamuk melemparkan bata merah hingga melempar batu. Ratusan warga itu marah dan menangkap dua pencuri yang beraksi di siang bolong.
Dua orang pelaku spesialis pencurian rumah kosong yang beraksi di Dusun Senden Desa Senden Kecamatan Peterongan itu masing-masing Deni (30) dan Karnoto (30), kedua merupakan warga Banyuurip Surabaya. Dua orang tersebut mencuri di rumah Ernawati (28) dengan cara mencongkel pintu belakang dan berhasil membawa sebuah televisi, laptop dan uang tunai Rp1,5 juta.
Ernawati selaku korban mengujarkan, awalnya oleh para tetangga, pelaku dikira saudara korban. Namun Erna menegaskan tidak mengenal pelaku dan dari situlah korban mengetahui bahwa rumahnya disatroni maling. Selanjutnya, warga melakukan pengejaran. Pelaku kabur menggunakan sepeda motor Satriya F ke arah selatan hingga akhirnya ditangkap warga Desa Ngrandulor.
Pelaku yang tertangkap akhirnya menjadi bulan-bulanan massa. Hanya saja, aksi main hakim sendiri itu berhasil diredam petugas yang datang ke lokasi. Selanjutnya, mereka diamankan di balai desa setempat.
Akibatnya, dua pelaku babak belur karena dihakimi massa. Bukan hanya itu, warga juga membakar sepeda motor yang digunakan oleh pencuri tersebut beraksi. Kemarahan warga baru bisa diredam ketika sejumlah petugas dari Polres Jombang datang ke lokasi. Sedangkan dua pelaku langsung diamankan petugas guna menghindari amuk massa.
Mengetahui dua pelaku diamankan, warga tidak terima. Mereka ingin tetap mengejar. Tentu saja, aksi nekad warga ini mendapat hadangan dari petugas kepolisian. Sebagai gantinya, warga terlibat kericuhan dengan polisi. Aksi saling dorong dan saling tendang pun terjadi antara keduanya. Bahkan petugas kepolisian juga terkena bogem mentah warga.
Kapolsek Peterongan AKP Mintarto menuturkan, dua pelaku yang diamankan setelah ketahuan melakukan pencurian di salah satu rumah warga. Mereka kepergok mencuri televisi dan uang tunai. Kapolsek menyayangkan aksi main hakim sendiri yang dilakukan warga. @sujoko