Bojonegoro, BeritaTKP.Com – Luapan anak sungai Kali Pacal dan Kali Gandong yang melintas di Desa Sambongrejo, Gondang, Senganten, dan Desa Jari, Kecamatan Gondang tersebut merendam ratusan rumah warga dan fasilitas desa. Banjir bandang yang menggenangi jalan umum, rumah dan sawah warga itu mencapai ketinggian satu meter.

Banjir bandang menggenangi fasilitas dan rumah warga

Banjir yang berasal dari luapan sungai di wilayah setempat terjadi akibat tidak mampu menampung air hujan yang turun sejak sore hingga malam hari.

Setidaknya 386 rumah warga di 4 desa, yaitu Desa Sambongrejo, Gondang, Senganten, dan Desa Jari, serta Puskesmas Gondang tergenang luapan air dengan ketinggian antara 75 sentimeter hingga 1 meter. Selain itu, jalan dusun di Desa Gondang sepanjang 600 meter juga tergenang air setinggi 1 meter.

Kapolsek Gondang, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Marjono, mengatakan, hujan deras yang terjadi di Kecamatan Gondang terjadi sejak pukul 14.30 WIB hingga pukul 16.30 WIB. Hujan dengan intensitas tinggi tersebut mengakibatkan Kali Gandong yang melintas di Desa Sambongrejo, Gondang, Senganten, dan Desa Jari, meluap.

“Luapan air mulai menggenangi rumah warga dan jalan lingkungan pukul 16.10 WIB hingga pukul 18.30 WIB. Ketinggian genangan rata rata 1 meter,” ujar Kapolsek Gondang, AKP Marjono.

AKP Marjono menerangkan, dampak dari banjir tersebut di Desa Sambongrejo sebanyak 10 rumah warga yang tergenang. Selain itu, jalan lingkungan di Dusun Kaliasin mengalami kerusakan akibat tergerus arus air dengan panjang 5 meter dan lebar 1 meter, sehingga membahayakan jembatan dan menganggu akses transportasi.

Sementara, untuk Desa Gondang, sebanyak 340 rumah warga di Dusun Gondang dan 8 rumah warga di Dusun Tikung, tergenang luapan air. Di Desa Senganten, sebanyak 28 rumah warga yang tergenang. Sedangkan di Desa Jari, banjir mengakibatkan longsornya jalan lingkungan di Dusun Kaliasin sepanjang 7 meter, dengan lebar 2 meter, sehingga mengganggu tarnsportasi.

Luapan air juga menggenangi Puskesmas Gondang dengan ketinggian 75 sentimeter, dan menggenangi jalan lingkungan di Desa Gondang sepanjang 600 meter, dengan ketinggian air 1 meter,” pungkas Kapolsek Gondang, AKP Marjono.

Dari pendataan petugas, setidaknya ada 9 rumah warga yang mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Sementara tidak dilaporkan adanya korban jiwa maupun korban luka-luka.

“Korban jiwa nihil. Kerugian material masih dalam pendataan,” jelas Kapolsek Gondang AKP Marjono. /Npr/Red