Flores Timur, BeritaTKP.com – Kepedulian Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama sejumlah instansi dan organisasi lainnya kembali terlihat melalui aksi sosial yang dilakukan di lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Kabupaten Flores Timur, pada Selasa (5/11/2024).

Aksi ini adalah bentuk nyata dukungan kepada ribuan warga yang terdampak bencana dan harus mengungsi.

Sebanyak 3.252 pengungsi kini berada di berbagai posko di Kecamatan Titehena, Kabupaten Flotim, serta beberapa desa di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka. Di antara posko tersebut, Pos Pengungsian Konga menampung 1.089 orang, Pos Pengungsian Bokang 666 orang, dan Pos Pengungsian Lewolaga 664 orang. Di Kabupaten Sikka, Desa Timu Tawa, Kringa, dan Hikong juga menampung ratusan pengungsi yang dievakuasi demi keselamatan mereka.

Bantuan bagi pengungsi berasal dari berbagai sumber, termasuk Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), PLN, organisasi sosial, alumni sekolah, komunitas peduli, serta berbagai donatur dan relawan.

Bantuan yang diberikan terdiri dari sembako, makanan siap saji, masker, pakaian, kasur, selimut, hingga perlengkapan dasar lainnya yang didistribusikan langsung ke dapur umum di setiap posko.

Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol. Ariasandy, menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi, namun juga untuk memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri selalu hadir di tengah masyarakat, terutama dalam situasi sulit seperti sekarang,” ujar Kombes Pol. Ariasandy.

Ia juga mengingatkan warga untuk terus waspada dan mematuhi arahan pemerintah serta aparat terkait, mengingat status Gunung Lewotobi yang masih berada di Level IV (Awas).

“Kami berharap keadaan segera pulih sehingga masyarakat bisa kembali ke rumah mereka dengan aman,” tambahnya.

Dengan beragam bantuan yang disalurkan, harapan besar tertuju pada pemulihan kondisi para pengungsi. Polda NTT berkomitmen untuk terus hadir dan berperan dalam meringankan beban masyarakat terdampak serta mendukung mereka hingga keadaan kembali normal. (æ/red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here