Sidoarjo, BeritaTKP.Com – Angka putus sekolah di Indonesia bisa dibilang memprihatinkan bahkan UNICEF mencatat hampir 2,5 juta anak Indonesia tidak dapat menikmati pendidikan lanjutan dan lebih dari 1 juta anak Indonesia tidak sekolah.
Nasib tersebut itu di alami oleh RP (15), Dusun Pesanggrahan RT 05 RW 03 Desa Tanggul, Kecamatan Wonoayu dan temanya SH (15), warga Dusun Ngaglik RT 08 RW 03, Desa Sedengan Mijen, Kecamatan Krian.
Lantaran putus sekolah dan tidak ada kegiatan mereka meluangkan waktunya dengan kegiatan negative yang tak patut di contoh oleh anak Indonesia lainya , mereka mengisi waktu kosongnya dengan tindakan kriminal yakni pencurian dengan kekerasan atau biasanya masyarakat menyebut begal.
Dua anak pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) ini kini diaman kan oleh Unit Reskrim Polsek Wonoayu , guna mempertanggungjawabkan perbuatanya tersebut kedua bocah tersebut harus menanguung pasal 365 ayat 5 tentang pencurian dengan kekerasan, ancaman hukumannya maksimal sembilan tahun penjara.
Kejadian berawal saat MT (21) warga Desa Jedongcangkring, Kecamatan Prambon melintas di depan pabrik keramik PT Platinum yang berada di JL Raya Semambung Kecamatan Wonoayu , lantaran melihat korban berkendara sendirian akhirnya para begal cilik itu mendekati motor koban dan menendang motor korban sampai tersungkur jatuh dan langsung merampas sepeda milik MT berplat nomor W 5171 WJ.
“Korban sempat berdiri dan akan mengambil motornya namun oleh kedua pelaku, ditodong senjata tajam dan motor korban dibawa kabur pelaku,” ujar AKP Heriyanto , Kapolsek Wonoayu.
Ternyata korban tak sendirian melainkan di bersama temanya namun temanya MMR dan MS berboncengan , melihat temanya sedang di begal MMR dan MS berniat untuk menolong temanya dengan mengejar pelaku namun saat sampai di Balai Desa Semambung kedua pelaku berhenti dan membacok MS sehingga mengenai lengan belakang dan depan sebelah kanan tangan MS.
Akhirnya merekapun melaporkan kejadian ini ke polsek wonoayu guna di tindak lanjuti , setelah didalami dan ciri-ciri diketahui, pelaku berhasil dibekuk saat mengendarai motor hasil curian usai beraksi.
Saat akan ditangkap, pelaku sempat kabur dan berhasil ditangkap petugas namun petugas berhasil mengamankan kedua pelaku , dan saat dip roses dan di geledah di rumah pelaku petugas berhasil menemukan spart part motor yang sudah diprotoli dan juga dua parang yang dibuat beraksi barang bukti yang ditemukan, lansung disita petugas. @jep