Jombang, BeritaTKP.com – Seorang pemuda yang bernama Catur Kurniawan ditemukan tewas usai menceburkan diri ke Sungai Ngotok Desa Menturo, Kecamatan Sumobito, Jombang. Jasad pemuda 21 tahun tersebut ditemukan sekitar 800 meter dari titik tenggelamnya.

Kapolsek Sumobito AKP M Amin menyampaikan bahwa korban bernama Catur, seorang warga asal Desa Kampak, Munjungan, Trenggalek. Namun, sehari-hari korban tinggal bersama pamannya, Suwono ,53, di Desa Watudakon, Kesamben, Jombang.

Kejadian tersebut bermula saat Catur pergi dari rumah pamannya pada Rabu (29/12/2021). Kepada pamannya, korban pamit untuk main ke rumah temannya. Karena curiga, Suwono pun mengikuti korban.

Sesampainya di Desa Menturo, Kecamatan Sumobito, Jombang pada sekitar pukul 17.00 wib, Catur tiba-tiba menceburkan diri ke Sungai Ngotok. “Korban diajak pulang pamannya tidak mau. Dia lalu menceburkan diri ke sungai, sempat menyeberang, dan akhirnya tenggelam,” papar Amin, Kamis (30/12/2021).

Amin juga mengatakan bahwa Catur ternyata mempunyai riwayat depresi. Belum lama ini, korban sempat menjalani pengobatan alternatif di Mojoagung, Jombang.

“Dua hari kemarin korban selesai dari menjalani perawatan di Mojoagung,” tutur Amin.

Operasi pencarian terhadap Catur pun akhirnya dilakukan sejak sekitar pukul 22.00 wib. Dalam pencarian tersebut melibatkan polisi, BPBD Jombang, dan para relawan. Tim SAR juga mencari korban menggunakan 2 perahu karet untuk menyusuri Sungai Ngotok.

Hasilnya, Catur ditemukan tewas sekitar 800 meter dari titik tenggelamnya sekitar pukul 11.30 wib. Korban ditemukan tepat di Desa Sebani, Kecamatan Sumobito, Jombang.

“Korban ditemukan 800 meter dari lokasi awal korban tenggelam. Korban ditemukan sudah meninggal dunia,” pungkas Komandan tim SAR BPBD Jombang Mahmud Yunus. (k/red)