PT.Kharisma Bima Kontruksi, Pekerjaan U gater Amburadul, Ambisi Keuntungan Besar

658

IMG_20151023_003057Surabaya, BeritaTkp.com – Beginilah pekerjaan proyek Ugater tanpa ada pengawasan ketat dari instansi terkait. Seluruh pekerjaan yang ada dilokasi proyek, dalam pekerjaan amburadul terkesan asal-asalan. Diduga ada penyimpangan dalam pengadaan Ugater dan pekerjaan saluran tidak sesuai bestek dan RAB. Merciptakan kota Surabaya  bebas dari banjir, hanya hisapan jempol dan tidak bisa dirasakan masyarakat Surabaya. Karena kontraktor yang mengerjakan proyek Ugater tidak mengutamakan mutu kwalitas, melainkan keuntungan pribadi yang besar. Padahal Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengelontorkan uang APBD TA 2015 yang merupakan uang rakyat untuk pembangunan saluran nilainya tidak sedikit. Seperti proyek U gate di Jalan Tegalsari (pertigaan JL.Tegalsari s/d pertigaan JL. Kedungdoro) Surabaya, pemenang lelang PT. Kharisma Bina Kontruksi sebagai kontraktor dengan anggaran Rp.5.334.556.000;.

Dari penemuan dilapangan banyak ditemukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan teknis pekerjaan seperti, pemasangan Ugater yang tidak memakai lantai kerja. Pengurukan samping pekerjaan Ugater tidak memakai sertu, tapi faktanya dilapangan pengurukan memakai tanah bekas galian yang ada dilokasi. Adanya cerucuk yang dari bambu hanya di tumpuk sebelah barak pekerjaan tanpa ada fungsinya dan sebagai pemandangan belaka. itu dibuktikan dilapangan saat pekerjaan sudah masuk beberapa meter tanpa memakai cerucuk dari bambu.

Selain penyimpangan diatas, diduga kuat Ugater yang dipakai tidak sesuai dengan bestek dan speck serta tidak ada standart mutu, karena Ugater tersebut kondisinya banyak yang pecah-pecah dan besi penyambung antara Ugater banyak yang tidak ada atau nempel di Ugater tersebut. Dan Ugater tersebut tidak ada stempel nama perusahaan atau pabrikan.

Saat ditemui awak media Berita TKP, yang mengaku sebagai asisten kontraktor dilapangan terkait lantai kerja dalam pekerjaan proyek tersebut mengatakan ”pemasangan lantai kerja itu nanti mas, ini hanya dibuat sementara dulu ”ungkapnya.

Tersiar kabar begitu jelas dan pegawai kontraktorpun mengatakan, bahwa proyek Ugater yang ada di jalan antara petigaan Tegalsari sampai pertigaan Kedungdoro di bekingi salah satu oknum Wartawan “SLS” (firman)