Nganjuk, BeritaTKP – Publik menilai jika itu adalah sebutir pekerjaan yang membuahkan masalah kendati merugikan semuanya terutama para pengguna jalan, membuat sengsara bagi khalayak ramai, inilah contoh etiket ketidakpecusan dari Dinas PUPR khususnya . Senada tudingannya bahwa dinas ini yang tidak profesional dalam menangani sebuah pekerjaan meskipun berbagai alasan namun faktanya dilapangan begitu, akibat terjadinya longsor dari adanya penggalian proyek tersebut ditambah lagi informasinya warga bahwa pemancangan paku bumi cukup besar getarannya.
Jembatan Kecubung yang berposisi di Desa Kecubung , Kec. Pace yang dimulai pengerjaannya pada Senin, 24 Juni 2024 dengan Nilai Kontrak Rp. 3.801.517.000,00 serta Sumber Dana dari APBD TA 2024 sebagai Penyedia Jasanya CV. Veteran Indah , namun setelah pelaksanaan pemancangan belum usai sudah menimbulkan masalah baru yaitu jalan raya sebelah utaranya longsor karena dalam pelaksanaan proyek tersebut tanpa ada konsultan pengawas, maka proyek itu bisa dikatakan lepas kontrol dari pengawasan, sehingga penggalian tidak terarahkan alias ngawur yang terbukti dengan adanya kelongsoran .
Di Papan Nama tak tertuliskan siapa konsultan pengawas ataupun konsultan perencananya sehingga orang tak bisa mengetahuinya, maka sehelai banner dapat dibilang alat pembodohan kepada publik .
Akibat longsor itu menjadikan dua akses jalan lumpuh total sehingga menghambat lajunya perekonomian umum, yang selanjutnya juga pembengkakan anggaran yang semestinya tidak harus dialami, suatu pertanda kecerobohan dari para pelaku oknum dinas, karena merugikan negara dan dengan tanpa adanya konsultan pengawas maka pengerjaannyapun tak terawasi, jika ada kenapa tak disebutkan agar publik bisa mengetahui ” ucap aktivis yang enggan disebut identitasnya ” .
Seseorang berinisial CP pada Senin, 12 Agustus 2024 pukul 13’08 Wib.mengungkapkan apabila dengan adanya pembangunan jembatan Kecubung itu sampai terjadi kelongsoran begitu hingga hari ini belum ada koordinasi dari Dinas PUPR khususnya kepada pihak kecamatan .
Ketika awak media ini hendak konfirmasi terkait dengan Jembatan Kecubung Selasa, 13 Agustus 2024 pukul 09’12 Wib. Kepala Dinas PUPR Kab. Nganjuk Gunawan Widagdo .MSi tidak dapat ditemui kata anak buahnya yang berinitial A menyampaikan apabila bapak kepala masih rapat . ( tut )