Nganjuk, BeritaTKP – Berdasarkan temuan dilapangan pada Senin, 12 Agustus 2024 pukul 09’58 Wib.bawasanya di Ngronggot, Kec. Ngronggot ada sebuah proyek plengsengan tepi sungai yang membujur ke arah Utara – Selatan menurut sumber bahwa itu adalah proyek dari Pengairan . Sehubungan proyek tersebut nampak tak ada samasekali identitas dari siapa penggarapnya, dari CV apa, berapa nilai kontraknya dan kapan akan berakhir pekerjaannya, karena tidak ada papan nama atau keterangan apapun disitu .
Dari seorang kuli setengah baya berperawakan tinggi mengaku bernama Joko dirinya tidak tahu sapa Pemborongnya dan apa CV nya, Kulo nembe tumut sedinten mas ( saya baru ikut sehari mas ) tetapi Joko mengakui apabila tidak ada papan namanya . Kebiasaan di proyek kalau ada wartawan tanya semua menjawab kuli dan baru saja ikut bekerja, hal ini mungkin sudah di ajari oleh bos nya ” menurut rumornya ” .
Proyek yang tampak semrawut dalam menaruh matrial cukup mengganggu para pemakai jalan karena yang lalu lalang jua tergolong ramai sehingga bagi pengguna harus berhati hati . Oleh sumber sebenarnya pernah disarankan kalau menaruh matrial mbok ya agak digeser ke barat agar tidak mengganggu orang yang hendak jalan, namun tegoran atau saran tadi tak dihiraukannya .
Masih terkait penjelasan sumber pada Senin, 12 Agustus 2024 sore menyampaikan bahwa tahun kemarin plengsengan tersebut mendapat 200 m kanan kiri jadi total 400 m, akan tetapi ditahun ini katanya mendapatkan 100 m kanan kiri dalam kenyataan hanya memperoleh 75 m kanan kiri .
Terkait bangunan sesuai kenyataan yang ada bahwa semen yang dipakai adalah bermerk ” Rajawali ” walau itu tarafnya sudah SNI namun dalam RAB nya dimungkinkan bukan semen tersebut, bagaimanapun tetap berbeda kwalitasnya juga beselisih mengenai harganya .
Pada akhir akhir ini dengan maraknya proyek kecil kecil yang tak mengenakan papan nama namun dari dinas sendiri PUPR khususnya tidak pernah ada tindakan preventif kepada CV yang diberi garapan tersebut , ada apa ini ? dan apa maksudnya ?
Selasa, 13 Agustus 2024 Pukul 09’47 Wib. Berita TKP hendak konfirmasi pada Rusdi, Kepala Bidang PU Pengairan Kab. Nganjuk tidak berhasil ketemu namun seorang stafnya yg bernama Bayu mengatakan jika pak Rusdi barusan berangkat ke lapangan ” ucapnya,”. ( tut )