Nganjuk, BeritaTKP – Berdasarkan investigasi pada Jum’at, 27 September 2024 pukul 11’13 Wib. ada sebuah proyek perbaikan saluran irigasi yang berlokasi di Badug sebelah barat Kantoran Juru Pengairan Kedungsoko UPTD Pace tepatnya di Dusun Santren, Desa Malangsari, Kec.Tanjunganom ” Tampa Papan Nama ” dan dilihat dari segi matrialnya menjadi bahan pertanyaan publik karena sebagian menggunakan batu bekas, sesuai pengakuan salah seorang pekerja bagian Molen yang tak dikenal namanya, mengatakan apabila batu bekas itu digunakan untuk melapisi yang bagian atasnya saja yang dalam batu baru .
Sebatas pandangan media ini tidak melihat adanya tumpukan batu yang baru namun dibawah pepohonan berdekatan dengan Vebratot ( Molen ) yang ada hanyalah sisa batu bekas yang sudah terpasang terlapisi ” Luluh ” ( bekas radukan cor ) yang diperkirakan bukan bongkaran dari sungai situ, atau dengan kata lain dibelikan batu bekas dari luar, serta kondisi pengerjaannya acakan acakan sebab tak ada pengawasan dari Dinas terkait, pula tak terlihat pengawasan dari pihak kontraktor sehingga hasil dari pengerjaannya nampak awut awutan , ” kata publik “.
Salah satu berbadan gemuk tergolong paling tua sendiri mengaku bernama Yadi berasal dari Desa Bandung, Kec. Prambon menjawab bilamana pekerjanya sebanyak 10 orang, garapan sampai berjarak kira kira 500 m dan memang tidak ada tanpa papan namanya .Yadi ketika ditanya siapa kontraktornya dan apa CV nya menjawab tidak tahu karena dirinya hanyalah kuli, katanya .
Rusdi, Kepala Bidang PU Pengairan Kabupaten Nganjuk ketika hendak dikonfirmasi berkenaan dengan pengerjaan proyek ini melalui WhatsApp nya pada Jum’at, 27 September 2024 pukul 12’53 Wib. tidak ada respon.( tut )





